Mataram (Inside Lombok) – Sejumlah atlet NTB peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 lalu masih menganggur. Janji Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah untuk memberikan pekerjaan bagi atlet peraih medali pun menjadi pertanyaan.
Salah satu atlet panjat tebing NTB, Ade Irma Suryani mengatakan hingga kini belum ada pekerjaan yang diberikan padanya meski telah meraih medali emas di PON Papua kemarin. “Kita berharap sampai sekarang untuk pekerjaan. Kita dapat medali itu dari PON Papau 2021,” katanya.
Ade pun mengaku tidak berharap banyak soal janji Gubernur NTB itu. Ia bahkan tidak menuntut diangkat menjadi pegawai negeri, melainkan menjadi tenaga kontrak saja menurutnya cukup. Terpenting janji yang diucapkan pemerintah agar dirinya mendapat pekerjaan bisa terbukti.
Diakui Ade, dirinya bersedia untuk menjadi pegawai honor selama ada pemasukan yang akan diterima setiap bulan sebagai modal latihan. Terlebih saat ini pelatda bagi atlet-atlet di NTB belum dilanjutkan lagi. Sehingga tidak ada modal yang bisa digunakan untuk latihan mempersiapkan diri pada PON tahun depan.
“Kalau dikasih (pekerjaan sebagai pegawai) honor juga tidak apa-apa, yang penting ada gajinya, sebagai tambahan. Kita sekarang ini benar-benar tidak ada tambahan,” tegasnya.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan untuk menjadikan para atlet peraih medali emas menjadi seorang PNS dinilai tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah. Pasalnya, seleksi PNS dilakukan secara transparan menggunakan online.
Meski begitu, untuk mengangkat atlet-atlet tersebut menjadi pegawai honorer di pemerintah daerah diakui merupakan kebijakan Gubernur. Ia mengatakan akan memastikan para atlet yang belum mendapatkan pekerjaan hingga saat ini. “Nanti coba dicek. Takutnya kita salah-salah gitu kan kalau case by case,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, Tribudi Prayitno mengatakan pemberian kerja kepada para atlet nanti tidak saja di pemerintahan daerah. Namun juga bisa di BUMN yang ada di NTB.
Diterangkannya, Pemprov NTB akan berkoordinasi dengan KONI NTB terkait atlet-atlet yang belum mendapatkan pekerjaan. “Kalau kemarin sebelum saya di Dispora, saya mendapatkan bagian untuk menjadikan peraih medali untuk bekerja. Saya sudah tuntaskan,” katanya. (azm)
