Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sejumlah warga Dusun Kerekok, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah (Loteng) yang menjadi korban keracunan nasi bungkus hajatan yang dirawat di Puskesmas Darek dikabarkan sudah mulai membaik, Sabtu (18/3).
“Tiga orang kemarin kita rawat di Puskesmas Darek. Dua orang sudah pulang, tinggal masih satu orang dalam perawatan dengan keadaan saat ini kondisi sudah membaik,” kata Kepala Puskesmas Darek Mujib, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (18/3/2023).
Sebelumnya, para pasien diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi nasi bungkus setelah mengikuti hajatan salah satu warga Dusun Kerekok, Desa Pelambik inisial W yang membeli nasi bungkus di warung milik inisial DM di Desa Darek.
Mujib menjelaskan, pasien tersebut mengalami muntah dan mual serta lemas diduga akibat mengkonsumsi nasi bungkus hajatan tersebut. “Menurut hasil pemeriksaan sementara dokter, muntah karena curiga karena keracunan makanan,” ujarnya.
Sementara itu, pihaknya telah mengirim sampel makanan nasi bungkus dengan isian nasi putih serta lauk mihun putih, ayam dan kacang panjang untuk diperiksa di Dinas Kesehatan Loteng. Makanan itu yang diduga menjadi penyebab warga keracunan.
“Sampel sudah dikirim ke Laboratorium Dikes Loteng, tinggal menunggu nunggu hasilnya saja,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Loteng, dr. Suardi dari hari Jumat, (17/3) kemarin dikonfirmasi hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan dan kondisi 10 orang pasien yang dirawat di Puskesmas Penujak dan 23 orang Puskesmas Batujai. (fhr)
