Mataram (Inside Lombok) – Jelang H-7 Idulfitri 1444 Hijriah, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB fokuskan pengamanan di pusat-pusat perbelanjaan. Karena di beberapa titik pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan pertokoan, arus lalu lintas kendaraan sedikit terhambat. Untuk itu pengamanannya difokuskan di beberapa titik keramaian di NTB.
Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo mengatakan pihaknya bersama Satlantas Polres jajaran selama Ramadan menerapkan dua sif. Pertama sif sore menjelang buka puasa, kedua sif malam setelah buka puasa.
Selain itu patroli dilakukan tiga kali. Antara lain saat sore, malam dan menjelang sahur. Hal itu dilakukan untuk antisipasi balap liar dan aktivitas lain yang mungkin meresahkan masyarakat umum.
“Memasuki hari ke 22 (Ramadan) tentunya akan bergeser (pengamanan, Red) di pusat keramaian, di tempat perbelanjaan,” ujar Djoni, Jumat (14/4).
Beberapa titik pusat keramaian seperti di pertokoan baju dan sebagiannya akan ramai masyarakat berkunjung untuk membeli baju, bahan pokok, bahan kue dan lain-lain. Seperti di depan Boxi, Mataram Mall yang ramai dari pengunjung, terlihat dari banyak parkiran hingga sedikit memakan badan jalan.
“Ada yang mencari bahan pokok, pakaian, seperti di depan Boxi, Mataram Mall dan sebagainya, itu yang dijadikan prioritas untuk melaksanakan pengaturan arus lalu lintas. Supaya masyarakat bisa aman, bisa nyebrang tanpa ada masalah,” terangnya.
Sebelumnya, Kapolres Mataram Kombes Pol Mustofa mengatakan operasi ketupat rinjani akan mulai dilaksanakan pada 18 Januari. Dengan pola mengedepankan Bhabinkamtibmas ataupun seluruh anggota Polresta Mataram untuk pengamanan, yang berkaitan dengan lingkungan di sekitar Kota Mataram.
“Jadi kami memaksimalkan keberadaan anggota yang ada untuk menjaga dari tingkat lingkungan, RT, desa, kelurahan, akan saya maksimal untuk menjaga masing-masing wilayah,” ujarnya. (dpi)