Mataram (Inside Lombok) – Batas pelunasan biaya pemberangkatan jemaah haji (BPIH) berakhir hingga Jumat (5/8) akhir pekan lalu. Meski begitu, di Kota Mataram masih ada jemaah yang belum melunasi BPIH, sehingga diberikan perpanjangan waktu.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, H. Kasmi mengatakan perpanjangan waktu pelunasan BPIH 2023 ini hingga 12 Mei mendatang. Dari 655 orang jemaah yang akan diberangkatkan tahun ini, yang sudah melunasi sebanyak 585 orang.
Sisa jemaah haji yang belum melunasi yaitu sebanyak 70 orang. “Kalau yang cadangan ini sebanyak 34 yang sudah melunasi,” ujar Kasmi.
Ia mengharapkan, tahap kedua pelunasan yang diberikan tahun ini ada tambahan jemaah yang melunasi BPIH. “Mudahan akan ada tambahan pelunasan lagi,” ungkapnya.
Kemenag Kota Mataram bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan untuk mengingatkan jemaah haji yang belum melunasi BPIH tahun 2023 ini. “Nanti itu diteruskan oleh masing-masing lurah melalui kepala lingkungannya,” katanya.
Selain itu, besaran pelunasan yang harus dibayarkan setiap calon jemaah haji yaitu Rp26.169.400. Besaran dari sisa yang harus dibayarkan jemaah haji ditambah dengan setoran awal pada saat mendapatkan nomor porsi yaitu sebesar Rp25.000.000. “BPIH untuk embarkasi Lombok itu kan sebesar Rp51 juta lebih,” ungkapnya.
Usai tahapan pelunasan BPIH, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mataram akan segera menggelar tahap selanjutnya yaitu manasik haji atau bimbingan pelaksanaan ibadah haji. (azm)
