Mataram (Lombok Inside) – Para pelaku usaha khususnya kuliner sangat merasakan dampak jika ada event yang digelar di Kota Mataram, baik oleh pemerintah atau yang lain. Karena omzet yang didapatkan jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya mencapai dua kali lipat.
Pemilik Dapur Cantik Rasa, Ita Suyanti mengatakan biasanya produk yang dihasilkan salah satu UMKM olahan makanan di Kota Mataram itu lebih banyak dipasarkan secara daring. Karena saat ini, beberapa produknya sudah masuk di penjualan e-commerce milik Pemprov NTB, yaitu NTB Mall.
“Kalau tidak ada event saya online di rumah. Kalau yang begini (Jambore Kader PKK NTB 2023, Red) bisa dapatnya itu Rp3-4 juta sehari. Kalau produk habis ya kadang-kadang lebih,” katanya, Senin (29/5) pagi.
Sementara untuk omzetnya setiap hari, Ita mengaku tidak pasti. Karena hal tersebut tergantung dari pesanan konsumen melalui aplikasi NTB Mall. “Kalau itu kan tergantung pesanan, tapi kalau per bulan itu bisa mencapai Rp25 juta,” katanya.
Menu yang dijual seperti olahan keripik, terasi, es, pisang goreng dan berbagai jenis makanan olahan lainnya. “Sering banget ikut event-event seperti ini. Jadi kalau bisa dapat dua kali lipat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, Mamluatul Chair mengatakan jumlah lapak yang disiapkan pada event Jambore Kader PKK NTB 2023 sebanyak 25 tenda. Masing-masing tenda diisi oleh 50 pelaku usaha.
“Menunya ini bervariasi. Paling sama-sama sedikit. Kita siapkan 50 UMKM agar pelaku usaha kita yang 5 ribu itu bisa bergilir,” ujarnya.
Melihat animo pengunjung di event tersebut, pendapatan para UMKM disebut cukup tinggi. Karena khusus untuk lapak yang ada di Jalan Flamboyan akan diadakan selama sehari dan akan dipindahkan ke RTH Pagutan.
“Jam 11.00 tadi itu, jualan sudah hampir setengah yang laku. Bahkan ada yang menambah kembali stok,” katanya. (azm)
