Lombok Barat (Inside Lombok) – Ketersediaan hewan kurban untuk kebutuhan Iduladha di Lombok Barat (Lobar) disebut sudah terjamin. Ketersediaan dan kesiapan hewan kurban di Lobar itu akan ditinjau langsung oleh Menteri Pertanian, Senin (26/06) pekan depan.
“Untuk kesiapan hewan kurban ini Insyaallah juga akan dikunjungi oleh Bapak Menteri (Pertanian), yang akan dikunjungi itu nanti di wilayah Gerung,” ujar Kadis Pertanian Lobar, H. Lalu Winengan, Jumat (23/06/2023).
Pihaknya mencatat, 2022 lalu sekitar 980 ekor sapi yang dikurban di Lobar, sedangkan kambing sekitar 1.680 ekor dan kerbau enam ekor. Jumlah hewan kurban tahun ini pun diprediksi akan meningkat, mengingat sudah tidak ada lagi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang pada tahun lalu sempat membuat masyarakat yang akan berkurban resah.
“Karena Covid-19 dan PMK berlalu sudah lebih dari 2 tahun, ini ekonomi masyarakat Lobar alhamdulillah cukup bagus. Sehingga kesiapan dan kemungkinan kenaikan untuk hewan kurban juga meningkat,” jelasnya.
Kenaikan jumlah hewan yang akan dikurban di Lobar pun diprediksi mencapai 10 persen. “Itu bisa menjadi 1.000 lebih untuk sapi, kerbau juga bisa bertambah. Begitupun dengan sapi, bisa jadi 2.000 ekor kambing yang akan dikurban,” ujarnya.
Pihaknya pun sudah menerjunkan tim untuk memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang akan dijual para peternak di Lobar. Sehingga nantinya aman dikonsumsi oleh masyarakat.
“Ini akan kita cek bersama, baik itu kesehatan dan lain-lain. Sehingga yang diterima oleh masyarakat, yang akan dikurbankan oleh rakyat itu tidak yang terkena penyakit,” terang dia. (yud)
