Lombok Barat (Inside Lombok) – Senggigi Sunset Jazz (SSJ) telah menjadi salah satu event tahunan yang rutin digelar di Pantai Kerandangan, Senggigi, Lombok Barat. Tahun ini, konser tersebut dipadati lebih dari 9 ribu penonton yang bernyanyi ria sambil menikmati senja. Mereka tidak hanya datang dari kalangan anak muda saja, melainkan juga orang tua yang ingin bernostalgia.
Para penonton bersorak sorai mengikuti irama lantunan lagu. Ditemani semburat jingga dari senja yang menyala di sepanjang garis Pantai Senggigi, konser SSJ seolah menjadi magnet yang selalu dirindukan.
“Semoga pesan kita bisa sampai kepada teman-teman Lombok, kita pengen Senggigi Sunset Jazz itu bukan hanya sekedar konser musik yang menampilkan nyanyi saja, trus pulang, tapi kita pengen orang bener-bener dateng ke festival musik pantai yang sesungguhnya,” ungkap Ketua penyelenggara SSJ, Nety Rusi, Minggu (20/08/2023).
Penyelenggaraan SSJ tahun ini diakuinya telah disiapkan jauh lebih matang dari sebelum-sebelumnya. Karena selain ini menghadirkan konser musik yang bisa menghibur penonton, ada juga festival beragam kuliner yang dapat dinikmati penonton.
Lewat festival itu, sekitar 34 tenant kuliner dihadirkan dan ikut terlibat memeriahkan SSJ tahun ini. “Makanan yang disediakan para tenant semuanya sold out (terjual habis), bahkan beberapa tenant mengisi kembali makanan ketika stok makanan habis di tengah acara Senggigi Sunset Jazz,” tutur dia.
Dengan begitu, terselenggaranya SSJ ini diharapkan juga dapat menjadi penggerak perputaran ekonomi para pelaku UMKM yang terlibat. Nety menyebut warga lokal Lombok yang dilibatkan sebagai panitia dalam penyelenggaraan event itu mencapai seribu orang.
Para penonton tidak hanya terlihat begitu menikmati lantunan irama musik dan bernyanyi bersama Mus Mujiono, hingga Nadin Amizah, tepat ketika senja sedang indah-indahnya. Namun, semakin ramai saat malam hari, para penonton antusias menyaksikan penampilan Dikta. Lalu diajak bernostalgia dengan lagu-lagu Melly Goeslaw yang penuh kesan pada zamannya. Sampai puncak acara ditutup oleh keseruan bernyanyi bersama Kahitna.
Pantai Kerandangan sendiri selalu menjadi lokasi legendaris penyelenggaraan SSJ setiap tahunnya. Selain karena tepi pantainya yang cukup luas untuk mendirikan panggung dan menampung ribuan penonton, area di luar tepi pantainya juga cukup luas untuk puluhan tenant kuliner dan parkir. “Total penonton, kalau tiket terjual sih sekitar 9 ribu-an,” pungkasnya. (yud)
