Mataram (Inside Lombok) – Pengurus cabang olahraga (cabor) kurash baru ada di delapan kabupaten/kota di NTB. Untuk PON 2024 mendatang, jumlah atlet cabor kurash yang lolos pada pra PON hanya satu orang.
Ketua Pengurus Provinsi Federasi Kurash NTB, Asnirawati mengatakan cabor baru di NTB ini masih dalam tahap sosialisasi sehingga pengurusnya baru ada di delapan kabupaten/kota. “Ini kita masih sosialisasi ke kabupaten kota agar makin dikenal masyarakat,” katanya, Senin (28/8) pagi.
Ia mengakui, masih banyak yang belum tahu tentang cabor kurash. Namun meski belum diketahui masyarakat secara luas seperti cabor yang lain, kurash NTB mendapat kesempatan untuk ikut pada pra PON. “Kita dapat satu tiket atlet putri untuk kurash. Alhamdulillah NTB dapat undangan untuk mengikuti Pra PON di Jakarta,” katanya.
Jumlah atlet yang dikirim untuk ikut tahap kualifikasi tersebut yaitu sebanyak delapan orang dan satu orang lolos. Penilaian pada saat Pra PON kemarin secara perangkingan. “Kita pakai perangkingan kemarin dan atlet kita dapat rangking empat kemarin,” katanya.
Sebagai cabor baru di NTB, para atlet masih memperdalam masalah teknik gerak. Sementara untuk jumlah pelatih kurash yang ada di NTB sebanyak empat orang. “Tehnik masih jauh setelah adek-adek melihat langsung di lapangan dan harus mengakui teknik harus diperdalam,” katanya.
Menurutnya, cabor baru kurash di NTB masih belum memiliki pengalaman yang banyak seperti daerah lain. Karena baru terbentuk tahun lalu, atlet yang lolos pada Pra PON kemarin akan diberikan pembinaan lebih maksimal menjelang PON tahun depan.
“Jam terbang kita masih jauh dari daerah-daerah lain yang memang sudah lebih dahulu membentuk,” ujar Asni. (azm)
