Mataram (Inside Lombok) – Memiliki rumah sendiri menjadi mimpi banyak orang. Membantu mewujudkan mimpi itu, Branch Office BRI Mataram bersama Real Estate Indonesia (REI) NTB menggelar pameran perumahan bertajuk BRI x REI Expo, Indahnya Pulang ke Rumah Sendiri. Digelar di Atrium Lombok Epicentrum Mall (LEM) Mataram 8-10 September 2023, program ini bertujuan membangun semangat kolaborasi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat NTB terhadap akses Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
Regional Consumer Banking Head BRI Kanwil Denpasar, Hamid Rusdianto mengakui penyerapan KPR di NTB adalah salah satu yang terbesar se-Indonesia. Karena itu, pihaknya mencanangkan pameran BRI x REI Expo ini tidak hanya digelar sekali, melainkan menjadi program reguler.
“Kami selalu mendukung developer. Saya berharap komunikasi dan kerja sama berjalan setiap tahun,” ujarnya. BRI x REI Expo sekaligus menjadi wadah sosialisasi segala layanan yang diberikan oleh Bank BRI dan REI NTB. Terutama dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memlih refrensi memutuskan kepemilikan rumah.
Ketua DPD REI NTB, Heri Susanto menargetkan ada ratusan akad kepemilikan rumah lewat pameran yang digelar selama tiga hari. Target itu optimis tercapai, karena di hari pertama saja sudah ada 32 unit rumah yang terjual.
Heri menjelaskan, kebutuhan rumah, baik subsidi dan komersial masih sangat tinggi. Di NTB sendiri tercatat sebesar 62,3 persen kategori rumah yang belum layak huni. Dirinya berharap, ke depannya akan semakin banyak masyarakat yang memiliki rumah dengan kualitas yang baik.
“Adanya dukungan dari BRI dan juga developer akan mampu menjawab persoalan tersebut. Apalagi iklim properti setiap tahun mencatatkan pertumbuhan positif,” jelas Heri.
Sebanyak tujuh pengembang terbaik di NTB akan meramaikan pameran perumahan BRI x REI Expo, yaitu lain Varindo Lombok Inti, Meka Asia, Salva Inti Property, Mega Anmajaya, Satria Garuda Muda, Vando Sejahtera Grup, I One Home Indeonesia, dan Index Bangunan.
Pimpinan cabang BRI Mataram, Janarka Dwi Atmaja menambahkan pihak perbankan tentunya akan menyesuaikan suku bunga kredit pemilikan rumah/KPR sehingga minat masyarakat untuk mencari hunian tidak akan surut. “Adanya ekspo ini, masyarakat dapat terbantu untuk mendapatkan edukasi tentang perumahan dan proses membeli rumah lebih mudah,” ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman NTB, Sadimin mengatakan pameran ini sangat baik terutama dalam membantu masyarakat. Ia menyebut, rumah tidak layak huni di NTB mencapai 580 rumah dari 1,5 juta rumah, sementara rumah tangga baru yang belum memiliki rumah mencapai 209 rumah.
“Harapan kami, masyarakat melalui fasilitasi perbankan, terfasilitasi bisa memiliki rumah, sesuai dengan tema acara ini, ‘Indahnya Pulang ke Rumah Sendiri’,” harapnya.
Pamerain ini disemarakkan dengan penampilan peserta lomba serta berbagai keseruan dalam BRICO (BRI Competition) dan berbagi tips seputar perumahan dalam Bincang Apresiasi. Pengunjung pameran juga berkesempatan memenangkan doorprize dan promo diskon transaksi di Index Bangunan menggukanan kartu BRI. Di puncak acara akan ada juga penampilan spesial dari Charisa Faith and Joy Fernando. (r)
