Mataram (Inside Lombok) – Pada musim penghujan atau masa peralihan, pohon tumbang kerap terjadi di beberapa wilayah di Lombok Timur. Hal itu tentunya membutuhkan penanganan lebih awal dengan melakukan perantingan atau penebangan pohon di pinggir jalan untuk menghindari adanya korban.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Timur, Supardi mengatakan Pemda berupaya untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu mulai menebang atau hanya perantingan saja. Hal ini dilakukan sesuai dengan kondisi pohon tersebut.
“Kita lihat dari kondisi pohonnya sendiri, apakah memang harus dipangkas atau ditebang,” ucapnya, Kamis (30/11/2023).
Pemangkasan atau penebangan pohon yang dianggap berbahaya, juga tergantung dari permintaan masyarakat. Namun tentunya dengan melihat kondisi dan usia pohon itu sendiri. Selain itu, pemda juga sudah membentuk tim khusus untuk menangani bencana yang terjadi pada musim hujan.
“Mengantisipasi permintaan masyarakat untuk pemangkasan dan penebangan pohon, kita sudah bentuk Tim Tanggap Bencana Hidrometeorologi (TABAH),” ujarnya.
Supardi berharap dengan adanya langkah antisipatif dengan membentuk Tim Tanggap Bencana Hidrometeorologi (TABAH) bisa lebih maksimal dalam penanganan ketika musim hujan. Langkah lebih awal yang dilakukan juga bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan. (den)
