Lombok Barat (Inside Lombok) – Polres Lombok Barat menerjunkan 420 personel untuk mengawal dan mengamankan jalannya proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2024. Yang tersebar di 1.326 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Wilayah Hukumnya.
Apel pergeseran pasukan ini pun dilaksanakan pada Selasa (13/02) pagi tadi, di lapangan kantor Bupati Lombok Barat. “Apel ini merupakan bentuk kesiapan akhir personel dalam mengamankan tahapan pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara Pemilu 2024,” ungkap Kapolres Lobar, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, Selasa (13/02/2024).
Dengan tugas utama para personel tersebut adalah membantu KPPS dalam mengamankan kegiatan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara di TPS. Serta melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unsur penyelenggara Pemilu dan pengamanan lainnya.
Ia menjelaskan secara rinci, bahwa secara keseluruhan, pihaknya melibatkan kurang lebih sebanyak 724 personel. Yang terdiri dari gabungan Personel Polres Lobar, BKO Polda NTB, dan TNI.
Kapolres pun menegaskan kepada pasukannya bahwa pengamanan Pemilu merupakan tugas penting. Sehingga harus diemban dengan penuh tanggung jawab. Serta mengingatkan kepada mereka untuk tetap menjaga netralitas dan profesionalitasnya selama bertugas.
“Petugas pengamanan harus memahami tugas, wewenang, dan kewajiban yang diatur dalam undang-undang. Karena memiliki peran penting dalam pengamanan penyelenggaraan semua tahapan Pemilu 2024,” pesannya.
Di mana dalam pengamanan ini, Polres Lombok Barat disebutnya telah membagi wilayahnya menjadi 3 zona. Diantaranya, zona utara, tengah, dan selatan. “Terdiri dari 540 personel dari Polres Lombok Barat, dibantu dengan BKO dari Polda NTB (brimob, dalmas dan gabungan staf) sebanyak 160 personel. Serta TNI sebanyak 24 personel,” pungkasnya.
Sehingga dengan kesiapsiagaan personel dan sinergitas antar instansi terkait, diharapkan dapat mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 di Lombok Barat agar berjalan dengan aman, lancar, dan damai. (yud)