Lombok Timur (Inside Lombok) – Cuaca buruk berupa angin kencang disertai hujan dan petir yang terjadi beberapa hari lalu telah menimbulkan banyak peristiwa di Lombok Timur (Lotim), mulai dari puluhan pohon tumbang dan rumah rusak. Meski kondisi cuaca berangsung membaik, warga Lotim diminta tetap waspada.
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur, Lalu Muliyadi mengatakan bahwa meski peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca buruk telah usai pada 18 Maret lalu, sampai saat ini belum ada rilis resmi tentang usainya cuaca buruk tersebut. “Kita belum dapat rilis resmi berakhirnya cuaca buruk ini,” ungkapnya, Kamis (21/03/2024).
Cuaca saat ini setelah terjadinya cuaca buruk sudah kembali normal. Walaupun demikian masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati terkait adanya cuaca buruk yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai peristiwa dan tentunya mengancam keselamatan.
“Rilis peringatan kemarin sudah berakhir tanggal 18 Maret 2024 lalu yakni cuaca ekstrem yang dampaknya angin kencang dan gelombang,” tuturnya. Meski cuaca sudah kembali normal akan tetapi bukan alasan untuk tidak tetap waspada, dikarenakan hujan disertai angin kencang bisa terjadi kapan saja sehingga kewaspadaan harus tetap dijaga.
Normalnya cuaca saat ini juga membuat aktivitas nelayan kembali seperti sedia kala untuk melaut mencari ikan. Namun tentunya harus diwaspadai apalagi jika gelombang air laut terlihat cukup tinggi. “Nelayan bisa beraktifitas kembali, tapi dengan kewaspadaan apabila gelombang tinggi untuk tidak melaut terlebih dahulu,” pungkasnya. (den)
