Mataram (Inside Lombok) – Jelang pemberangkatan jemaah haji, para pedagang kaki lima (PKL) biasanya membuat lapak di depan Asrama Haji Embarkasi Lombok. Para PKL tersebut berjualan selama dua minggu sepanjang musim pemberangkatan haji yang diramaikan rombongan jemaah dan para pengantar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram, Irwan Rahadi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram tidak melarang para PKL membuat lapak. Pemda memberikan kesempatan dan tidak membatasi jumlah pedagang kaki lima (PKL) di areal Asrama Haji Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, selama proses pemberangkatan jemaah calon haji 1445 Hijriah/2024.
“Kalau jumlah kami tidak batasi, silakan saja karena ini kesempatan musiman bagi pedagang. Tapi pedagang harus ikut aturan kita,” katanya. Selama musim haji, para PKL diperbolehkan menggunakan trotoar untuk berjualan. Namun, PKL ditekankan untuk tidak berjualan di median jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan akses luar masuk jemaah ke asrama. “Jadi selama musim haji baik keberangkatan maupun kepulangan, PKL kita bolehkan menggunakan trotoar,” katanya.
Selain tidak boleh menggunakan median jalan, para perdagangan juga diingatkan untuk menjaga kebersihan. Masing-masing lapak diminta untuk menyiapkan kantong plastik sebagai tempat pembuangan sampah.
Tidak itu saja, setelah berjualan PKL harus membongkar lapak dan membersihkan are tersebut. “Kami tidak ingin, lapak-lapak PKL dibiarkan begitu saja sehingga bisa menimbulkan kesan kumuh,” katanya.
Guna memastikan para PKL dapat mematuhi aturan, kata Irwan, Satpol PP Kota Mataram akan melakukan pengawasan dengan patroli secara berkala. Selain itu juga akan menempatkan personel sekitar 10-15 orang per hari untuk memastikan para PKL beraktivitas sesuai dengan regulasi yang ditetapkan. “Apalagi, berjualan di kawasan Asrama Haji ini tidak hanya warga Mataram tapi banyak juga dari luar kota sehingga kita harus terus awasi dan sosialisasikan,” katanya.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kota Mataram menyebutkan, pemberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Lombok di mulai pada Sabtu (11/5) akhir pekan ini. Kelompok terbang (kloter) pertama berasal dari kloter utuh jemaah asal Kota Mataram. (azm)
