Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak tiga kelompok terbang (kloter) embarkasi Lombok sudah sampai di Madinah. Ratusan jemaah tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan cuaca di Madinah tidak jauh dengan di Lombok.
“Kita dapat info dari ketua kloter dan tim medis disana alhamdulillah kondisi jemaah kita disana sehat semua,” kata Plt Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umrah pada Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB, Azharuddin.
Ia mengatakan, suhu Madinah pada musim haji ini yaitu antara 30 hingga 35 derajat. Sedangkan di pagi hari, suhu di Madinah antara 26 hingga 27 derajat. “Mirip-mirip dengan kita di sini lah. Tidak terlalu signifikan jemaah harus menyesuaikan dengan cuaca di sana,” ujarnya.
Meski cuaca di Madinah tidak terlalu ekstrim, para jemaah tetap diberikan botol kecil berisi air. Karena jika merasa kering terutama di muka maka bisa langsung menyemprotkannya. “Digunakan ketika cuaca panas. Pas kering wajah itu baru digunakan,” katanya.
Botol yang siapkan bisa isi ulang oleh para jemaah ketika sudah habis. Sehingga selama melaksanakan ibadah atau keluar dari hotel, diminta untuk tetap membawanya. “Itu bisa diisi ulang. Kan kalau di sana mereka isi ulang pakai air zam-zam. Karena air zam-zam itu juga sebagai obat sesuai niat,” terangnya.
Untuk jemaah risiko tinggi dan lanjut usia kata Azhar dalam kondisi sehat. Tidak ada perubahan kondisi para jemaah ketika dari keberangkatan hingga sudah di Madinah. “Kita perlakukan sama dan kondisi mereka masih seperti biasa ketika berada di Tanah Air,” kata Kabid Bimas ini.
Sedangkan untuk Kamis (16/5) ini, kloter 4 dari Kabupaten Lombok Timur akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada pukul 10:40 Wita. Dimana sebelumnya, dua jemaah mendapatkan perawatan di RSUD Provinsi NTB diduga karena kelelahan. “Mereka kecapean saja mungkin dan disuplai vitamin oleh pihak rumah sakit. Kondisi jemaah kloter 4 ini sehat semua,” katanya. (azm)