Lombok Timur (Inside Lombok) – Hari Raya Kurban atau Iduladha tinggal beberapa pekan lagi. Guna memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan siap konsumsi, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) telah memberikan vaksinasi untuk 50 ribu ekor sapi di Lombok Timur (Lotim).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakeswan Lotim, Hultatang mengatakan dalam rangka persiapan Iduladha pihaknya terus memastikan kondisi kesehatan hewan ternak sehingga dagingnya aman untuk dikonsumsi bagi manusia. ”Vaksinasi kita terus lakukan untuk antisipasi, meski saat ini di Lombok Timur tidak ada kasus penyakit mulut dan kuku pada ternak (PMK),” katanya, Selasa (21/05/2024).
Pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan ternak tersebut dilakukan selain mengantisipasi adanya PMK, juga sebagai salah satu syarat untuk lalu lintas pengiriman hewan ternak antar daerah. Adapun hewan ternak yang mendapatkan vaksinasi yakni yang telah dipelihara dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga harus mendapatkan vaksinasi lebih dari dua atau tiga kali.
“Harus divaksinasi lebih dari satu kali untuk mem-back up tidak bisa terjadinya serangan virus, sebab sudah memiliki antibodi,” terangnya. Sementara dalam mengantisipasi penyakit mulut dan kaki (PMK) yang saat ini dalam proses pembebasan, Disnakeswan Lotim di masa kurban ini adalah dengan memperketat lalu lintas ternak.
Lalu lintas ternak yang diantisipasi yakni kedatangan hewan dari luar Lombok seperti Sumbawa. Pihaknya berharap agar pergerakan ternak yang datang dari luar Lombok Timur harusnya sudah di vaksin karena kegiatan vaksin ini dilakukan menyeluruh di NTB. (den)
