Mataram (Inside Lombok) – Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kota Mataram kembali merutinkan penertiban alat peraga sosialisasi (APS) yang mulai ramai ditemui di sudut-sudut kota jelang pilkada 2024 ini. Terlebih APS mulai dipasang sembarang tempat, terutama untuk calon gubernur dan wakil gubernur.
Kepala Bakesbangpoldagri Kota Mataram, Zarkasyi mengatakan penertiban APS oleh petugas dilakukan setiap hari. Meskipun jumlah APS yang harus ditertibkan tidak sebanyak saat pemilu Februari lalu. “Setiap hari. Timnya dari Bakesangpol, Pol PP, PUPR, LH, Perkim dan lainnya. Kalau sekarang tidak terlalu banyak tidak seperti pileg,” katanya, Kamis (30/5) pagi.
Pemasangan APS yang biasa diterbitkan yaitu paling banyak di pohon. Karena berdasarkan aturan yang berlaku, APS atau APK tidak boleh terpasang di pohon, fasilitas pendidikan, tempat ibadah dan beberapa tempat lainnya. “Ada atau tidak ada laporan tetap kami turun. Karena sudah ada timnya,” katanya.
Dalam sekali turun penertiban, tim bisa menertibkan hingga 10 lembar APS. Dari APS yang sudah ditertibkan, didominasi oleh pasangan gubernur dan wakil gubernur. Sedangkan untuk calon walikota dan wakil walikota masih sangat minim. “Kadang ada dan kadang tidak ada. Karena ini masih belum. Terakhir kemarin sekitar dua hari yang lalu itu sekitar 10 APS. Yang paling banyak itu Gubernur,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi agar tidak semakin marak, Bakesbangpoldagri Kota Mataram sudah mengundang masing-masing tim terkait aturan pemasangan APS dan APK. Kendati demikian, masih saja ditemukan pemasangan APS yang melanggar aturan. “Kami undang dan sosialisasikan sudah. Kepada parpol itu sudah kita lakukan beberapa kali. Alhamdulillah di Kota Mataram ini tetap terkendali seperti daerah lain,” katanya.
Hasil penertiban APK tersebut masih disimpan di kantor Bakesbangpoldagri Kota Mataram. Karena Pemkot Mataram memberikan izin jika akan mengambil kembali APK tersebut. “Bisa ambil. Masih utuh di kantor. Dan ada yang sudah ngambil. Kita rapikan semasih bisa dirapikan,” tegasnya.
Untuk menjaga keindahan kota, tim masing-masing pasangan calon diminta untuk memasang APS atau APK di tempat -tempat yang berbayar. Sehingga memberikan kontribusi untuk menyumbang PAD. “Kita sarankan di tempat-tempat yang berbayar,” ungkap Zarkasyi. (azm)
