Mataram (Inside Lombok) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI akan mengganti Penjabat (PJ) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, Senin (24/6) pekan depan. Pelantikan Pj Gubernur yang baru akan dilakukan langsung di Kantor Kemendagri Gedung Sasana Bhakti Praja lantai 3.
Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB, Lalu Hamdi membenarkan adanya informasi pergantian Pj Gubernur NTB tersebut. Pasalnya, pihaknya sudah mendapatkan undangan untuk menghadiri pelantikan dengan nomor undangan 100.2.1.3/2817/SJ tertanggal 21 Juni 2024.
“Ya, kami juga sudah mendapatkan surat undangan tersebut dan sudah saya sampaikan kepada yang diundang seperti Forkopimda,” katanya, Sabtu (22/6) pagi. Undangan pelantikan yang ditandatangani Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, M.Si., ditujukan pada tiga Pj Gubernur di Indonesia, yakni Pj Gubernur Sumatera Utara, Pj Gubernur Sumatera Selatan dan Pj Gubernur NTB.
Ia mengatakan, dengan adanya pergantian ini Pj Gubernur NTB tidak bisa mengikuti evaluasi triwulan yang biasa dilakukan pemerintah pusat kepada semua penjabat pimpinan daerah se-Indonesia. Karena berdasarkan jadwal, evaluasi akan dilakukan pada 26 Juni pekan depan.
Ia mengatakan penggantian ini bisa dilakukan langsung pihak Kemendagri dengan mengusulkan kepada Presiden RI. Pergantian ini tanpa melalui pengusulan dari DPRD NTB. “DPRD bisa mengusulkan kan tapi tidak otomatis menteri punya kewenangan untuk mengusulkan kepada presiden. DPRD dapat mengusulkan tapi tidak otomatis,” katanya.
Terkait pergantiannya itu Hamdi mengaku belum mengetahui secara pasti. Karena untuk kepastian pengganti akan diketahui pada saat pelantikan nanti. Namun informasi yang beredar, Lalu Gita Ariadi akan diganti dengan Pj Gubernur Sumatera Utara, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Hassanudin, S.I.P., M.M.
“Saya juga sama dengan anda tidak tahu. Nanti setelah pelantikan kita tahu. Kalaupun ada rumor masih itu kabar angin,” ungkapnya. Ia menerangkan, setelah diganti jabatan Lalu Gita Ariadi secara otomatis kembali ke posisi semula sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) NTB. “Setelah pelantikan PJ yang sekarang akan kembali ke Sekda,” katanya. (azm)
