31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPolitikAda Anggota Gerindra Pindah Haluan di KLU, Siap-Siap Diberikan Sanksi PAW

Ada Anggota Gerindra Pindah Haluan di KLU, Siap-Siap Diberikan Sanksi PAW

Lombok Utara (Inside Lombok) – Partai Gerindra secara resmi mengusung pasangan Najmul Akhyar – Kusmalahadi Syamsuri di pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU). Karenanya, para pengurus, kader maupun anggota dewan dari Partai Gerindra diminta tegak lurus pada keputusan partai. Jika ada yang berpindah haluan, maka sanksi dari partai telah disiapkan.

PLT Ketua DPC Gerindra KLU, Sudirsah Sudjanto mengaku pihaknya telah memiliki catatan beberapa anggota DPRD KLU dari Fraksi Gerindra yang terindikasi tidak patuh terhadap garis komando partai. “Sudah kita kantongi beberapa bukti berupa foto dan video terkait adanya indikasi beberapa dewan fraksi Gerindra tidak tidak patuh,” ujarnya, Selasa (1/10).

Saat ini pengurus DPC, DPD sedang turun ke lapangan untuk mengumpulkan alat bukti lain untuk menguatkan kembali bukti tersebut. Pasalnya ada dugaan hadirnya beberapa oknum Anggota DPRD Fraksi Gerindra di kegiatan bakal calon lain. “Diantaranya juga ada yang terindikasi menggunakan aspirasi DPR nya melalui tangan orang lain untuk mengajak masyarakat memilih pasangan tertentu diluar dukungan Gerindra,” terangkan.

Padahal sudah jelas, bahwa garis komando partai sudah tegas dan jelas bahwa DPC, PAC, Anak ranting harus tegak lurus mengamankan keputusan partai. Sehingga jika ada yang membelot apalagi itu Anggota DPRD maka siap-siap menerima sanksi tegas berupa pemecatan atau Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPRD KLU.

“Mari kita sama-sama menghormati keputusan partai, bahwa dukungan partai untuk Najmul-Kus ini ditandatangani langsung ketua umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani,” tuturnya.

Lebih lanjut, para anggota harus menghormati keputusan pimpinan tertinggi dan jangan melihat ketua DPC atau siapapun. Disisi lain, bahwa pada Minggu 6 Oktober mendatang, Partai Gerindra akan menggelar Rakorda untuk seluruh Kab/Kota di NTB dengan mengumpulkan semua fraksi Gerindra dan menghadirkan langsung calon kepala daerah yang diusung partai Gerindra. “Nanti di acara tersebut akan dilakukan penandatanganan pakta integritas untuk memenangkan calon yang diusung Gerindra,” ucap ketua OKK DPD Gerindra NTB ini.

Dimana anggota DPRD di target minimal 60 persen meraup suara untuk calon yang diusung partai, di daerah lumbung suara masing-masing DPRD. Tidak hanya untuk Pilkada KLU termasuk juga untuk Pilkada NTB untuk dapat memenangkan bakal calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur NTB Lalu Iqbal dan Dinda Damayanti. “Temen-temen DPRD ini sudah kami catat di mana lumbung suaranya masing-masing, maka dari itu akan jadi atensi kami. Jika kurang dari 60 persen maka sanksinya akan di PAW,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer