Lombok Timur (Inside Lombok) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) telah memastikan kesiapan mereka dalam menggelar debat perdana bagi para calon bupati dan wakil bupati yang bertarung di pilkada 2024. KPU telah menjadwalkan dua kali debat untuk para pasangan calon (paslon).
Debat ini bertujuan memberikan ruang bagi para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka dalam memimpin Lotim periode 2024-2029. Ketua KPU Lotim, Ada Suci Makbullah mengungkapkan debat perdana akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2024, disusul debat kedua dijadwalkan pada 20 November 2024, yang akan berlangsung tiga hari sebelum masa kampanye berakhir.
“Kami telah menetapkan debat pertama pada 30 Oktober ini, dan debat kedua pada 20 November nanti,” jelasnya, Kamis (24/10). Sebagai persiapan, KPU Lotim akan mengadakan rapat koordinasi dengan tim sukses masing-masing paslon, simpatisan, serta anggota partai politik pengusung pada 23 Oktober 2024. Rapat ini bertujuan mematangkan rencana dan teknis pelaksanaan debat.
Tema debat telah diatur sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024. Materi yang akan dibahas dalam debat mencakup visi, misi, serta isu-isu penting di Lotim, seperti keamanan, pendidikan, kesehatan, inflasi, dan ekonomi.
“Materi debat harus relevan dengan visi dan misi masing-masing paslon serta sesuai dengan tema yang telah ditetapkan,” lanjutnya. Selain itu, panelis akan mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan kepada para kandidat selama debat berlangsung.
Debat kandidat ini merupakan kesempatan penting bagi masyarakat Lotim untuk lebih memahami program yang ditawarkan oleh para calon pemimpin. Diharapkan, melalui debat ini, masyarakat bisa membuat keputusan yang lebih tepat saat Pilkada nanti.
Untuk lokasi, KPU Lotim telah sepakat menggelar debat di halaman Kantor Bupati Lombok Timur. Namun, jika terjadi perubahan cuaca seperti hujan, alternatif lokasi akan dipindahkan ke BPVP Lenek. Pemilihan Kantor Bupati didasarkan pada pertimbangan keamanan dan kenyamanan. “Kami telah mempertimbangkan aspek keamanan, tata tertib, penerangan, serta pembagian area bagi simpatisan yang akan hadir menonton,” kata Ada Suci.
Ada Suci juga mengingatkan agar seluruh paslon mematuhi aturan yang berlaku selama masa kampanye, sesuai dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2024. Ia berharap debat ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi ajang transparansi bagi masyarakat dalam menilai kemampuan dan kapabilitas para calon pemimpin.
“Debat ini diharapkan membantu masyarakat mengenal lebih dalam tentang paslon mereka, serta menjadi ajang uji kemampuan para kandidat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Lotim,” tutupnya. (den)
