Mataram (Inside Lombok) – Rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dilaksanakan baru-baru ini di Selong, Lombok Timur, memberikan dampak positif. Perusahaan pembiayaan misalnya tercatat mencapai nominal pembiayaan untuk kendaraan hingga Rp1.084.300.000 dari 79 transaksi.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) FKD NTB, Iwan Hermawan mengatakan pada kegiatan itu ada beberapa multifinance yang berpartisipasi, seperti FIF Group, JACCS MPM Finance, BAF, Adira. Pihaknya juga sangat mendukung kegiatan BIK dengan digelarnya Pasar Keuangan Rakyat. Dimana transaksi cukup bagus selama kegiatan Pasar Keuangan Rakyat.
“Selama 3 hari expo, ada dil pembiayaan kendaraan. Karena teman teman juga support dengan promo. Event BIK dapat meningkatkan market tersendiri bagi multifinance,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat Nusa Tenggara Barat 2024 sebagai rangkaian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 dengan tema “Industri Keuangan Inklusif: Menuju Indonesia yang Produktif”.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 18- 20 Oktober 2024. Diisi dengan pameran 29 stand industri jasa keuangan, 10 stan pemerintah daerah, bazar UMKM, edukasi keuangan, berbagai perlombaan, hiburan dan kegiatan sosial di wilayah Kabupaten Lombok Timur. “Event seperti itu bagus. Apalagi publikasinya lumayan hampir semua instansi melakukan publikasi, mudah-mudahan akan ada lagi kegiatan seperti itu,” imbuhnya
Kegiatan ini merupakan program rutin OJK dan dilaksanakan di kabupaten/kota secara bergantian setiap tahunnya. Kolaborasi dan sinergi yang terus dilakukan OJK dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan stakeholders lain di daerah. (dpi)
