27.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita Utama14 Pasien Covid-19 di Lobar Meninggal Sejak Januari

14 Pasien Covid-19 di Lobar Meninggal Sejak Januari

Lombok Barat (Inside Lombok) – Angka kematian pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Lombok Barat terus meningkat. Sejak awal tahun hingga bulan Maret ini saja sudah 14 pasien covid-19 yang meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. Ahmad Taufik Fathoni. Jika dihitung sejak awal munculnya covid-19 di Lombok Barat hingga saat ini, data pasien meninggal berjumlah 64.

“Banyak pasien komorbid yang masuk rumah sakit sudah dalam kondisi kurang baik” katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Selasa (16/03/2021).

Sehingga angka kematian pun meningkat, dirinya menyebut hal yang juga turut berpengaruh buruk terhadap kasus ini adanya kemungkinan besar masyarakat jarang hingga bahkan tidak pernah kontrol mengenai penyakitnya ke fasilitas kesehatan terdekat. Itu kemudian yang menyebabkan kondisi mereka kian parah dan baru masuk rumah sakit setelah kondisinya parah.

- Advertisement -

“Kami pun sudah turun melalui puskesmas setempat untuk memberi pemahaman supaya masyarakat yang memiliki sakit kronis (Diabetes Melitus, hipertensi dan yang lainnya) untuk rutin kontrol ke puskesmas” tegasnya.

“Yang menularkan itu banyak dari kerabatnya, makanya sebaiknya yang kategori rentan mulai untuk kontrol rutin” imbuh Fathoni.

Salah satu wilayah dengan kasus covid-19 tertinggi ada di kecamatan Narmada. Bahkan dalam sehari, kasus pasien yang meninggal dunia mencapai tiga orang yang terjadi pada Kamis lalu.

“Sekarang ini memang trend penularannya kembali meningkat, makanya angka kematiannya juga meningkat pada pasien yang komorbid” sebut Fathoni.

Oleh karena itu, dia menyebut pentingnya vaksinasi untuk Lansia ini bisa segera berjalan. Dengan tujuan salah satunya diharapkan dapat menekan angka kematian akibat penularan covid-19.

Lombok Barat sendiri diakuinya sudah mengajukan sekitar 10 ribu vaksin yang nantinya akan menyasar para Lansia juga.

Sementara itu, Kadis Dikes, drg. Hj. Ni Made Ambaryati, saat ditemui di kantornya mengaku hingga saat ini Lombok Barat memang belum diberikan jatah vaksin untuk Lansia. Karena vaksinasi untuk Lansia saat ini baru berjalan di kota Mataram saja.

- Advertisement -

Berita Populer