27.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaAda Bus Gratis, Fasilitas Transport Saat WSBK Akan Ditiru Untuk MotoGP

Ada Bus Gratis, Fasilitas Transport Saat WSBK Akan Ditiru Untuk MotoGP

Mataram (Inside Lombok) – Menjelang pelaksanaan event MotoGP 20 Maret mendatang, persiapan makin dimaksimalkan salah satunya transportasi untuk para penonton. Beberapa fasilitas pada saat World Superbike (WSBK) November lalu akan diterapkan kembali.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H. Lalu Moh. Faozal, Kamis (7/1) di Mataram. Ia mengatakan, dukungan transportasi seperti WSBK tahun 2021 lalu masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah pusat.

“Dukungan transportasi sedang kita dibicarakan,” katanya. Diterangkan, pelaksanaan WSBK tahun lalu menjadi pelajaran dalam penyiapan fasilitas transportasi bagi para penonton. Di mana, pada saat WSBK tahun lalu, pemerintah menyiapkan transportasi umum menuju sirkuit Mandalika. Transportasi yang disiapkan yaitu dari Kota Mataram menuju sirkuit.

“Kan WSBK kemarin ada pengalaman. Mudahan-mudahan sama,” ujarnya.

- Advertisement -

Fasilitas yang akan disiapkan sambung Faozal akan mirip dengan WSBK, hanya saja jumlah transportasi yang disiapkan diprediksi akan ditambah. Pasalnya, jumlah penonton yang akan diakomodir pada event dunia kali ini yaitu mencapai 60 ribu orang.

“Miriplah. Cuma penonton saja ini 60 ribu. kita lihat dari jumlah penonton,” tegasnya. Tidak saja fasilitas, manajemen rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan juga tidak jauh beda dari WSBK. “Ya sama lah nanti,” sambungnya.

Tidak saja masalah fasilitas transportasi darat bagi penonton, saat ini kapal cepat dari Bali juga menjadi perhatian pemerintah. Namun, fasilitas ini akan disiapkan jika jumlah penonton dari Bali tinggi.

“Kan kapal cepatnya dari dulu. Kita akan sesuaikan dengan jumlah penonton, dan kita akan operasionalkan,” katanya. Jumlah kapal cepat yang akan dioperasikan dari Bali akan disesuaikan dengan permintaan pusat. Karena untuk kapalnya sendiri, tegas Faozal, sudah siap.

Diterangkan, selama pandemi Covid-19 jumlah kapal cepat yang dioperasikan yaitu hanya tiga unit menuju Bangsal, Lombok Utara. “Masih kita lihat permintaannya seperti apa. Permintaannya kan belum kelihatan ini. Nanti kalau sudah kelihatan permintaannya kita sesuaikan,” jelasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer