30.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaBerprestasi, Empat Siswa Asal Lotim Wakili NTB di Ajang Duta Siswa Indonesia

Berprestasi, Empat Siswa Asal Lotim Wakili NTB di Ajang Duta Siswa Indonesia

Lombok Timur (Inside Lombok) – Duta Siswa Indonesia merupakan wadah bagi seluruh siswa-siswi di Indonesia untuk mampu meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Pada ajang tersebut terdapat 5 perwakilan NTB, 4 di antaranya siswa dari Lombok Timur.

Founder Global Islamic Boarding School Cahaya Bangsa, Lalu Yulhaidir mengatakan bahwa lolosnya tiga siswa dari SMA Cahaya Bangsa merupakan kebahagiaan tersendiri bagi pihaknya karena satu-satunya sekolah di NTB dengan delegasi yang dipilih paling banyak oleh panitia Duta Siswa Indonesia.

“Tentu kita bersyukur sekali karena 3 dari 5 siswa di NTB yang mengikuti ajang Duta Siswa Indonesia, dua lainnya yakni dari siswa MAN IC dan dari Bima,” terangnya pada Inside Lombok, Jumat (27/01).

Dikatakan Yulhaidir, yang menambah kebahagiaan pihaknya juga bahwa sekolah swasta itu bisa bersaing di level nasional hingga beberapa prestasi siswa-siswanya juga sampai ke level global, terlebih sekolah binaannya berbasis pondok pesantren.

- Advertisement -

“Dengan ini kita bisa menunjukkan bahwa pondok pesantren itu bisa berprestasi di tingkat nasional hingga ke global dan itu untuk kita syukuri dan kita kembangkan,” tuturnya.

Adapun dari pihak sekolah sendiri dalam menunjang dan mendukung para siswa yang masuk pada ajang Duta Siswa Indonesia yakni dengan melakukan bimbingan mulai dari tahap seleksi dokumentasi, ujian tes psikologi, pembuatan video, bahkan ujian tentang diri sendiri.

“Kita juga melatih anak-anak tentang bagaimana publik speaking on stage, catwalk, dan personalitinya kemudian berdiskusi dengan anak-anak untuk menemukan inside pada dirinya agar mereka tahu bagaimana nantinya menjadi duta,” terangnya.

Para siswa sendiri telah diberangkatkan ke Medan pada Kamis (26/01) dengan didampingi oleh para guru dan ada juga siswa yang mengikuti Duta Siswa Indonesia secara online.

Pihak sekolah berharap semoga siswa-siswinya mampu meraih kemenangan atas potensi-potensi yang dimilikinya, dengan ini juga mereka bisa punya pengalaman lebih banyak yang menjadi baik untuk mereka. Ke depan harapan untuk siswa ini pengalaman, juga menjadi proses belajar bahwa berlomba itu tidak hanya untuk menang atau kalah tapi menikmati proses yang mereka lalui.

“Begitu banyak proses yang mereka lalui dengan kesulitan-kesulitannya, mulai dari proses seleksi yang sangat panjang itu menjadi poin ketangguhan mereka untuk melalui semua itu, sehingga akhirnya sekarang santri kiya bisa lolos,” pungkasnya.

Salah seorang delegasi Global Islamic Boarding School Cahaya Bangsa yang mengikuti Duta Siswa Indonesia, Hengky Azmy menuturkan untuk bisa sampai ke tingkat nasional berbagai persiapan telah dilakukan. Tidak hanya itu sebelumnya juga telah mengikuti berbagai tahap seleksi seleksi, mulai seleksi dokumentasi, ujian tes psikologi bahkan ujian tentang diri sendiri.

“Saya tidak menyangka bisa ikut mewakili NTB dalam Lomba Duta Siswa tingkat Nasional ini, semua ini berkat doa dari kedua orang tua, ini pertama kali mendapat prestasi seperti ini, saya sangat senang sekali, ” ucap pemuda asal Kecamatan Masbagik itu.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik mengatakan dalam lomba ini NTB diwakilkan oleh lima orang siswa yang berasal dari SMA Cahaya Bangsa sebanyak tiga orang, MAN IC satu orang dan Bima satu orang.

Menurutnya, selama ini ada tiga hal yang menjadi perhatian pemda, yakni pelajar dari NTB ketika mengikuti kompetisi selalu mendapatkan prestasi yang unggul. Kedua

pemerintah selalu memberikan kesempatan yang sama kepada semua sekolah baik swasta maupun negeri.

“Tinggal sekolah swasta ini mau berbenah atau tidak buktinya sekolah SMA IT Cahaya Bangsa bisa menunjukan prestasi,” ujarnya.

Dicontohkannya seperti Hengky Azmy yang menjadi delegasi Lombok Timur di ajang Duta Siswa Indonesia adalah seorang anak dari purna PMI. Hal itu terlihat dari rekam jejak pendidikan Hengky di mana ia menempuh pendidikan TK dan SD di Malaysia karena ikut bapaknya sebagai TKI.

Adapun keberangkatan Hengky dan 3 orang lainnya diharapkan meraih juara. Juaini pun berjanji akan memberikan penghargaan dan apresiasi ketika para siswa itu juara di level nasional.

“Kita doakan mudah-mudahan 5 kontingen NTB, khususnya 4 orang dari Lombok Timur bisa meraih juara di seleksi Duta Siswa Indonesia di Medan,” tutupnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer