28.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaDiduga Gelapkan Dana PIP, Lima Kepala Sekolah di Loteng Dimutasi

Diduga Gelapkan Dana PIP, Lima Kepala Sekolah di Loteng Dimutasi

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak lima orang kepala sekolah di Lombok Tengah dimutasi karena tersandung kasus dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

“Masukan, rekomendasi dari masyarakat kan meminta agar yang bersangkutan paling tidak digeser. Itu yang kita tindaklanjuti. Dalam tanda kutip yang ada masalah,”kata PLT Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, HM. Nazili, Kamis (17/6/2021) di Praya.

Kepala sekolah yang digeser ini di antaranya adalah Kepala SDN 1 Jango kecamatan Janapria. Kemudian Kepala Sekolah salah satu SDN di desa Selebung kecamatan Batukliang dan Kepala Sekolah SMPN 1 Praya Barat.

“Tidak banyak. Hanya sekitar empat lima orang. Mereka dimutasi karena ada masalah dalam tanda kutip seperti itu,”ujarnya.

- Advertisement -

Para kepala sekolah ini, kata Nazili, dimutasi ke sekolah-sekolah yang levelnya dinilai lebih rendah dibandingkan dengan sekolah yang sebelumnya dipimpin.

Sekolah yang levelnya dinilai lebih rendah ini di antaranya dilihat dari jumlah murid yang lebih sedikit dan sarana prasarana yang juga lebih sedikit.

“Kan sekolah itu ada kelas-kelasnya yang dilihat dari jumlah muridnya misalnya lebih kecil,”imbuhnya.

Ada kekhawatiran para kepala sekolah yang pernah tersandung kasus ini akan melakukan hal serupa di sekolah baru yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan diklaim akan memperkuat pengawasan. Sehingga hal yang sama tidak terulang kembali.

Selain itu, dia mengatakan kalau Kepala Sekolah yang digeser ke sekolah yang levelnya lebih rendah tidak bermaksud untuk membuat sekolah tersebut semakin tidak maju. Melainkan bermaksud agar kepala sekolah yang dimutasi ini melakukan evaluasi dan memajukan sekolah tersebut.

“Ke depan ini juga akan mengarah kepada pemerataan guru agar guru-guru yang berkualitas ini tidak diam di satu tempat saja,”ujarnya.

- Advertisement -

Berita Populer