Mataram (Inside Lombok) – Paket yang menawarkan wisata sejarah di NTB masih minim. Padahal ada Museum NTB sebagai salah satu destinasi wisata sejarah. Namun tak banyak dikunjungi wisatawan.
Untuk itu Museum NTB bekerja sama dengan beberapa hotel yang akan menawarkan paket wisata dengan mengunjungi museum, sehingga museum bisa menjadi wisata unggulan di NTB.
Apalagi wisata sejarah cukup banyak diminati oleh wisatawan, terutama wisatawan mancanegara (wisman). Bahkan belum lama ini banyak wisatawan kapal pesiar tujuannya mengunjungi Museum NTB, untuk mengetahui sejarah peninggalan yang ada.
“Paket wisata yang masuk ke museum NTB ada, kemarin sudah ada beberapa hotel yang mau dia jadikan museum sebagai salah satu paket wisatanya, kami terbuka untuk itu,” kata Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, Rabu (8/2).
Dikatakan, dengan adanya paket wisata yang ke museum tujuannya maka museum akan semakin banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri hingga lokal. Selama ini kunjungan ke museum lebih banyak dari anak-anak TK, SMP, SMA dan mahasiswa. Padahal museum memiliki potensi cukup bagus jika ditawarkan paket wisata museum ke wisatawan.
“Yang jelas kami akan perbaiki fasilitas umum yang ada di museum. Insyaallah minggu depan saya akan bertemu dengan Forum Marketing Lombok Barat membicarakan paket wisata ini,” ungkapnya.
Bahkan pihak museum sangat terbuka dengan siapa saja yang ingin berkunjung. Baik wisatawan maupun tamu-tamu hotel jika ingin datang. Apalagi banyak benda-benda sejarah yang menjadi saksi bagaimana adanya NTB.
“Kami terbuka untuk kunjungan yang teman-teman hotel jika mau berkunjung ke museum, kita ini punya koleksi hampir 7.700 lebih dari berbagai kabupaten/kota,” ucapnya.
Sementara itu, paket wisata yang termasuk dengan kunjungan ke Museum NTB sudah dilakukan kerja sama dengan beberapa travel agent kapal pesiar. Karena wisatawan kapal pesiar ini banyak memilih paket wisata ke museum.
“Itu city tour-nya ada ke museum. Kemarin saja waktu kapal pesiar datang, itu ada 11 bus datang berkunjung kesini membawa wisatawan mancanegara,” pungkasnya. (dpi)
