Lombok Timur (Inside Lombok) – Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi dengan penghasil lobster terbesar dan terbaik di Indonesia. Memanfaatkan potensi itu, ke depan pemasaran lobster ke luar negeri akan dilakukan langsung dari NTB.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lombok Timur (Lotim), M. Zainuddin menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Pusat Karantina kaitannya dengan ekspor langsung lobster asal NTB ke luar negeri.
“Nantinya lobster ini akan diekspor langsung ke Singapura dan menyebar ke negara lainnya,” ucapnya saat ditemui awak media di sela-sela kegiatannya, Kamis (01/12).
Saat ini NTB dapat mengirim lobster sebanyak 100 boks setiap harinya, dan paling banyak berasal dari Kabupaten Lotim. Dalam setiap boks berisi lobster seberat 25 kilogram. Sehingga saat ini Lombok Timur menjadi penyuplai utama dalam memenuhi ekspor lobster ke luar negeri maupun daerah.
“Bayangkan saja berapa banyak lobster kita yang keluar setiap harinya,” katanya. Adapun untuk harga lobster saat ini mencapai Rp450 ribu per kilogram.
Harga tersebut merupakan harga asli yang diambil dari para pembudidaya lobster. Tentunya harga tersebut sebanding dengan kualitas lobster yang ada di NTB.
“Ke depan dengan ini kita akan terus lakukan pengembangan fasilitas seperti penataan ruang untuk kampung lobster,” tuturnya.
Penataan yang akan dilakukan untuk menunjang perkembangan budidaya lobster di NTB khususnya Lotim dengan penataan kampung lobster, dermaga yang ada di wilayah Telong-elong, dan pos perikanan. (den)
