Lombok Tengah (Inside Lombok)- Insentif tenaga kesehatan (nakes) yang khusus menangani pasien Covid-19 di Lombok Tengah akhirnya cair setelah ditunggak selama berbulan-bulan. Sebelumnya Pemda berjanji memberikan insentif sebelum libur lebaran.
“Insentif nakes semuanya sudah cair. Kalau soal datanya itu ada di dinas teknis. Tapi yang jelas sudah cair semuanya sebelum lebaran,”ujar PLT Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, H. Lalu Idham Khalid, Senin (10/5/2021) di Praya.
Dijelaskan, anggaran yang sudah diteken untuk pembayaran insentif nakes ini sebesar Rp16 miliar. Namun, total yang sudah disiapkan mencapai Rp34 miliar untuk pembayaran sampai akhir tahun 2021 ini.
Anggaran untuk pembayaran insentif nakes ini bersumber dari hasil refocusing APBD yang sudah dilakukan atas instruksi dari pemerintah pusat.
Awalnya, anggaran pembayaran insentif nakes bersumber dari pusat. Namun saat ini sudah dilimpahkan ke pemerintah daerah.
Sementara itu, berdasarkan aturan dari Kementerian Kesehatan, besaran pembayaran insentif nakes berbeda-beda yang seharusnya dibayar setiap bulan.
Untuk dokter spesialis besaran insentifnya yakni Rp15 juta.
Kemudian dokter umum dan gigi sebesar Rp10 juta dan bidan serta perawat sebesar Rp7,5 juta. Sementara untuk tenaga medis lain insentifnya sebesar Rp5 juta per bulan.
