23.5 C
Mataram
Senin, 6 Mei 2024
BerandaBerita UtamaJadi Pintu Masuk Wisatawan Kapal Pesiar, Jalan Pelabuhan Gili Mas Butuh Penanganan...

Jadi Pintu Masuk Wisatawan Kapal Pesiar, Jalan Pelabuhan Gili Mas Butuh Penanganan Segera

Lombok Barat (Inside Lombok) – Perbaikan akses jalan menuju Pelabuhan Gili Mas perlu menjadi atensi. Sebab, untuk tahun 2023 ini sudah ada kurang lebih 18 jadwal kapal pesiar yang akan bersandar di pelabuhan tersebut, sehingga mobilitas para tamu kapal pesiar diprediksi akan penuh hingga malam hari. 

Kondisi jalan yang rusak parah saat ini dikhawatirkan rawan menimbulkan kecelakaan, terlebih penerangan di jalan tersebut juga terbilang minim. Belum lagi, laporan kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di jalur tersebut mencapai 7 kasus. 

Oleh karena itu, penanganan yang ada di ruas jalan menuju pelabuhan kapal pesiar itu membutuhkan penanganan segera. 

“Apalagi kalau melihat kapal pesiar tahun 2023 ini ada 18 jadwal, di mana 8 kapal ini akan keluar dan singgah pada malam hari, pukul 21-23 malam,” jelas Port Facility Security Officer (PFSO) Pelindo Lembar, Deni Setiawan dalam rapat bersama FLLAJ Lobar, Kamis (12/01/2023). 

- Advertisement -

Pihak Pelindo sendiri juga diakuinya tak tinggal diam dengan kondisi jalan tersebut. Mereka sudah melakukan perbaikan atau tambal sulam jalan tersebut, meskipun tidak menggunakan aspal. 

Pihaknya juga tak memungkiri, bahwa kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang itu memang dikeluhkan oleh para sopir muatan kapal dan tamu kapal pesiar yang singgah tahun lalu. Namun sayangnya, perbaikan jalan itu disinyalir belum akan dapat terealisasi tahun ini. 

“Kalau dari Provinsi untuk tahun ini (perbaikan jalan) saya kira belum. Karena informasi terakhir, itu memang sudah diusulkan ke Pusat dan sudah menjadi program prioritas untuk ditangani kementerian,” terang Kabid Sarpras Dishub Lobar, Fathurrahman saat dikonfirmasi usai rapat. 

Kendati, ada beberapa langkah yang akan diupayakan pihaknya bersama para pihak terkait lainnya. Terutama untuk menunjang keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalur tersebut. 

“Mungkin nanti lebih pada manajemen operasional seperti apa,” imbuh dia. Terkait upaya perbaikan ringan seperti tambal sulam, ia menyebut Pelindo sebagai pengelola pelabuhan Gili Mas juga akan diminta untuk menangani sebagai bentuk pertanggungjawaban. 

“Makanya nanti kita akan lihat dulu peruntukan pelabuhan ini di dokumen (Andalalin), apakah peruntukan (Pelabuhan Gili Mas) untuk penumpang atau memang untuk barang,” terang dia. 

Sehingga jika memang dalam dokumen Andalalin tersebut operasional Gili Mas untuk penumpang. Namun, dalam pengoperasiannya saat ini juga untuk bongkar muat kendaraan logistik, maka perlu dikaji. Bagian mana saja pada jalan tersebut yang perlu ditingkatkan kapasitasnya. 

Sebelumnya, Gubernur NTB, Zulkieflimamsyah menyebut bahwa penanganan jalan itu akan masuk prioritas di tahun 2023 ini. “Yang dilaporkan pada kami sudah dilakukan, walaupun belum sempurna betul. Tapi lubang-lubang besar itu sudah ditambal,” ujarnya, saat ditemui di Kuranji Dalang beberapa waktu lalu. 

Gubernur pun memastikan untuk saat ini kerusakan-kerusakan parah yang ada di jalan tersebut telah diperbaiki. Namun, nanti yang lebih komprehensif akan diperbaiki lagi. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer