24.5 C
Mataram
Kamis, 16 Mei 2024
BerandaBerita UtamaJelang Imlek, Penjual Pernak-Pernik Masih Sepi Pembeli

Jelang Imlek, Penjual Pernak-Pernik Masih Sepi Pembeli

Mataram (Inside Lombok) – Jelang satu minggu perayaan Imlek, pernak-pernik untuk upacara tahun baru tersebut masih belum banyak diburu masyarakat. Seperti sejumlah toko di kawasan Panca Usaha, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Salah satunya seperti Sonia, salah satu pemilik toko di kawasan Panca Usaha di mana ia dan pegawainya mulai sibuk mengeluarkan dan menaruh berbagai macam pernak-pernik untuk dijual menyambut Tahun Baru Imlek. Pernak-pernik itu antara lain seperti lampion, amplop angpao bergambar kelinci dan lain-lain. Diakui untuk penjualan pernak-pernik perayaan Imlek saat ini belum begitu menggeliat, hanya beberapa produk atau barang yang kini sudah terjual. 

“Tren penjualan pernak-pernik Imlek perkiraan terjadi pada tiga sampai hari jelang hari perayaan. Kalau tahun ini masih sepi sih, jika dibandingkan tahun-tahun sebelum covid 19, hari ini laku sedikit,” ujar Sonia, Jumat (13/1).

Meski diakuinya, penjualan pernak-pernik Tahun Baru Imlek di Kota Mataram cenderung sepi semenjak pandemi Covid-19, untuk Tahun Baru Imlek 2023 ini warga biasanya memburu lampion dan angpao yang menggambarkan kelinci sebagai simbol tahun Imlek 2023 identik dengan Tahun kelinci.

- Advertisement -

“Kemarin lampion laku beberapa biji, mereka belinya sepasang buat lampion. Kemudian amplop untuk angpao, bagi yang tua-tua dan sudah menikah pasti bagi angpao,” terangnya.

Dikatakan dalam sehari belasan amplop angpao dan lampion, kemudian pohon angpao serta pernak pernik lainnya laku terjual. Namun tidak banyak dan seramai beberapa tahun sebelumnya.

“Biasanya yang banyak beli itu hotel-hotel, kemarin saja satu hotel beli banyak untuk lampion-nya. Kalau yang lain kan hanya dipakai sekali, jadi nggak banyak yang beli,” tuturnya.

Kendati demikian, ia berharap pada tahun baru Imlek 2023 di tahun kelinci agar resesi ekonomi tidak terjadi, dan perekonomian Indonesia semakin baik ke depannya. “Semoga kita tidak terkena dampak resesi, kita memiliki negara sendiri, punya sumber daya alam sendiri, ya kita terus berdoa semoga tahun ini terus lebih baik,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer