Mataram (Inside Lombok) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB mulai mempersiapkan kepulangan ribuan jemaah haji dari Tanah Suci. Pemulangan jemaah haji Provinsi NTB akan mulai 1 Agustus mendatang.
Kepala Kanwil Kemenag NTB, Dr. Zaidi Abdad di Mataram mengatakan, pemulangan jemaah haji ini melibatkan semua instansi terkait seperti imigrasi, maskapai dan lainnya. “Imigrasi, Kanwil, Garuda insyaallah akan merapatkan bagaimana teknis terhadap pemulangan besok. Yang jelas pemulangan kita sudah persiapkan segala-galanya dan tidak bertele-tele,” katanya.
Jemaah yang tiba di Bandara Lombok akan dijemput menggunakan bus dan nantinya akan diantarkan ke asrama. “Jadi nanti pesawat turun langsung masuk bus kemudian asrama, dan asrama itu tidak sebebas langsung ke sana. Seperti kemarin ada batasan,” ujarnya.
Ia mengatakan, petugas kesehatan akan tetap mengawasi kondisi jemaah haji terutama yang mengeluhkan rasa sakit. Karena untuk memastikan kondisi jamaah, setiba di Asrama Haji Provinsi NTB petugas akan memeriksa kesehatan para jemaah haji.
“Jika jemaah mengeluhkan rasa sakit maka petigasa nanti di kesehatan ada gejala-gejala misalkan tetap akan tetap diawasi oleh kesehatan di asrama dulu,” terangnya.
Ia menerangkan, penjemputan jemaah oleh keluarga akan diatur dengan ketat. Sehingga tidak ada kepadatan dalam asrama. Di mana, sistem penjemputan sama seperti waktu pemberangkatan kemarin, hanya beberapa anggota keluarga yang bisa masuk untuk menjemput.
“Pada saat pulang mungkin nanti keluarganya dipanggil untuk penyerahan kemudian diambil oleh keluarganya,” kata Zaidi.
Untuk diketahui, jumlah jemaah haji Provinsi NTB yaitu sebanyak 2 ribu orang lebih yang terbagi dalam enam kloter. Namun dari jumlah ini sebanyak satu orang jemaah meninggal di Arab Saudi pada Kamis 14 Juli pekan kemarin. (azm)
