27.5 C
Mataram
Selasa, 23 April 2024
BerandaBerita UtamaKasus Pencabulan Anak di Loteng Marak Terjadi, Masyarakat Diminta Waspada

Kasus Pencabulan Anak di Loteng Marak Terjadi, Masyarakat Diminta Waspada

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur cukup marak terjadi di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Loteng AKBP Irfan Nurmansyah saat ditemui di Mapolres Lombok Tengah, Senin (24/10).

Dikatakan, untuk kasus pencabulan terhadap anak di Loteng selama 2 tahun terakhir ini tercatat sebanyak 37 kasus. “Sementara kalau dilihat dari hasil laporan polisinya adalah persetubuhan terhadap anak kecil,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan anak-anaknya, terutama yang perempuan. Terutama agar terhindar dari predator seks terhadap anak di bawah umur.

“Saya mengimbau kepada orang tua untuk lebih berhati-hati kepada anak perempuannya pedofil juga ada di sini,” ujarnya. Selain itu, Irfan juga menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk lebih intens dalam memberikan arahan kepada anak-anak.

- Advertisement -

“Kalau bisa rangkul, ajak bicara, berikan pemahaman, jangan berikan bermain sembarangan,” ujarnya.

Menurutnya, para pelaku kekerasan seksual terhadap anak ini banyak berkeliaran di muka umum terlebih dengan kondisi pergaulan remaja saat ini. “Pelaku pencabulan ini sudah banyak berkeliaran,” imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Namun, hal semacam ini tidak cukup dilakukan oleh kepolisian sendirian tanpa penjagaan yang ketat oleh orang tua.

Tentu sinergitas Pemerintah Daerah juga sangat dibutuhkan, bahwa saat ini loteng telah mencanangkan diri sebagai Kabupaten layak anak. “Sosialisasi ini harus ditingkatkan kembali, agar program pemerintah ini dapat sejalan dengan apa yang terjadi di lapangan,” tutupnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer