Lombok Timur (Inside Lombok) – Kondisi lingkungan yang kotor serta cuaca yang tidak menentu salah satunya meningkatkan potensi demam berdarah dengue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur (Lotim), H. Pathurrahman mengatakan dalam kondisi cuaca seperti saat ini nyamuk Aides Aigepty bisa berkembang biak dengan cepat, sehingga masyarakat perlu mewaspadai gigitannya.
“Tentunya dalam kondisi cuaca seperti saat ini penyakit DBD harus diwaspadai,” ucapnya kepada awak media di Kantor Bupati Lombok Timur, Rabu (04/01).
Pathurrahman menyebut jumlah penderita DBD di Lotim dari Desember 2022 hingga awal tahun 2023 ini cukup mengalami kenaikan. Bahkan sudah cukup banyak yang di rawat di beberapa puskesmas maupun rumah sakit.
“Namun sampai saat ini kasus tersebut masih dalam suspek DBD, sehingga kasus positif DBD sendiri belum menunjukkan angka yang signifikan,” tuturnya.
Dalam mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan dari gigitan nyamuk tersebut, pihak Dikes Lotim meminta agar masyarakat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan. Terutama pada genangan-genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepty.
“Caranya cukup mudah menghindari penyakit ini, dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan menguras, menutup, dan mengubur genangan air. Cara itu yang paling simpel tapi ampuh,” pungkasnya. (den)
