26.5 C
Mataram
Senin, 27 Mei 2024
BerandaBerita UtamaKurash, Cabor Baru yang Terbentuk di NTB

Kurash, Cabor Baru yang Terbentuk di NTB

Mataram (Inside Lombok) – Kurash resmi dikukuhkan sebagai cabang olahraga (cabor) beladiri baru di NTB. Kurash sendiri adalah jenis olahraga bela diri yang berasal dari wilayah Tatarstan, Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan. Dasar gerakannya meliputi saling membanting dengan mengaitkan baju khusus.

Ketua Pengurus Provinsi Federasi Kurash Indonesia (Pengprov Ferkushi NTB, Drs. Hj. Asnirawati menerangkan pada dasarnya kurash memiliki teknik bela diri yang hampir sama dengan judo dan gulat. Bedanya, kurash hanya boleh menggunakan bantingan atas dengan tangan dan tidak boleh bantingan bawah atau menggunakan kaki.

Bagi masyarakat NTB, olahraga kurash memang masih asing terdengar. Cabang olahraga ini pertama kali dipertandingkan pada Asian Games 2018 Jakarta – Palembang. Di sini, Indonesia sebagai tuan rumah wajib ambil bagian dalam cabor baru ini. Hal itu juga akan berlaku untuk NTB, yang akan menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028 nanti.

Untuk mendukung peningkatan atlet cabor kurash, Ketua Umum Ferkushi, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin pun disebutnya telah menetapkan Pengprov Ferkushi NTB pada 28 September lalu. Surat Keputusan PB Ferkushi atas penetapan Asnirawati sebagai Ketua Ferkushi NTB untuk masa bakti 2022-2026 telah diserahkan oleh Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi, didampingi Sekretaris Umum, M Nur Haedin, di Kantor Sekretariat KONI NTB, Sabtu (8/10/2022).

- Advertisement -

Secara nasional, PB Ferkushi sudah banyak melaksanakan agenda-agenda penting. Seperti Kejurnas Kurash untuk seleksi atlet nasional dan berpartisipasi dalam SEA Games 2019 di Manila. Selain dalam ajang multi event tingkat Asia dan Asia Tenggara, Team Kurash Indonesia juga pernah mengikuti kejuaraan pada World Martial Arts Masterships tahun 2019 di Chungju, Korea Selatan.

Untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga Kurash di Indonesia, PB Ferkushi terus melakukan pembinaan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan. Kepengurusan Ferkushi di Provinsi juga terus bertambah dan ditargetkan tahun 2022 seluruh provinsi di Indonesia sudah ada kepengurusan Ferkushi. Cabor ini pun sudah melaksanakan eksebisi di PON XX Papua dan siap dipertandingkan secara resmi di PON XXI tahun 2024. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer