27.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaLahan Sudah Siap, Pemkot Mataram Tunggu Realisasi Pembangunan IPAL

Lahan Sudah Siap, Pemkot Mataram Tunggu Realisasi Pembangunan IPAL

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram telah menyiapkan lahan seluas 3,5 hektare untuk pembangunan instalasi pengelolaan air limbah (Ipal) komunal di kawasan Sekarbela. Luasnya lahan yang dibutuhkan tersebut karena akan dibangun skala besar.

“Lahan sudah siap. Karena Ipal yang akan dibangun berskala besar dan menjadi Ipal induk,” kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, M Ramayoga di Mataram.

Pembangunan Ipal komunal induk dengan skala besar untuk memperbaiki kondisi sanitasi di daerah ini. Saat ini, pemerintah Kota Mataram sedang menunggu realisasi pembangunan IPAL tersebut.

Pemerintah Kota Mataram juga sudah menyerahkan dokumen perencanaan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat (BPPW NTB). Dengan demikian, Mataram saat ini dalam posisi menunggu realisasi karena belum ada kepastian untuk pembangunanya.

- Advertisement -

“Dari sisi perencanaan kita sudah selesai. Kita terima jadi pembangunan Ipal komunal itu membutuhkan dana sekitar Rp1 triliun. Besarnya kebutuhan anggaran inilah yang mungkin masih jadi pertimbangan pemerintah pusat,” katanya.

Pembangunan Ipal komunal ini lanjutnya, akan menampung berbagai air limbah yang ditimbulkan masyarakat baik skala rumah tangga maupun perusahaan ke satu tempat. Dengan demikian, tidak ada lagi masyarakat yang membuang air limbah ke fasilitas umum seperti, saluran, drainase dan ke sungai.

“Bahkan ke depan masyarakat tidak perlu lagi membuat septic tank, sebab semua akan dialirkan langsung ke Ipal komunal tersebut,” ujarnya.

Untuk tahap pertama, sambung Ramayoga, Ipal komunal diperuntukkan bagi beberapa kelurahan di wilayah Kecamatan Ampenan. Dengan pertimbangan kepadatan penduduk, dan wilayah dekat dengan pantai karena permukaan air tanah dangkal.

“Itu nanti dipusatkan di beberapa kelurahan di wilayah Ampenan. Karena kenapa diambil Ampenan karena dekat dengan pantai. Kemudian kepadatan penduduk,” katanya.

Pembangunan Ipal komunal ini, sudah direalisasikan di beberapa daerah seperti Yogyakarta dan Bali. Dengan adanya pembangunan IPAL komunal ini maka sanitasi di Kota Mataram. Meski untuk pembangunan pertama akan dilakukan secara bertahap di beberapa kelurahan saja. Pemerintah kota akan berusaha mempertanyakan kejelasan rencana pembangunan Ipal tersebut. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer