25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaTidak Ada Impor, Beras di Mataram Produksi Petani Lokal

Tidak Ada Impor, Beras di Mataram Produksi Petani Lokal

Mataram (Inside Lombok) – Beras impor yang didatangkan pemerintah pusat dari tiga negara salah satunya Thailand dipastikan tidak didistribusikan ke NTB. Pasalnya saat ini, persediaan besar yang berasal dari petani lokal di NTB masih tersedia di gudang Bulog.

“Tidak ada beras impor. Jadi sementara yang beras yang beredar di NTB ini beras lokal,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto, Selasa (31/1) pagi,

Ia mengatakan beras yang dijual di semua pasar di Kota Mataram merupakan beras lokal, karena persediaan yang masih mencukupi. Hal ini juga berdasarkan koordinasi yang dilakukan dengan Bulog Divre NTB dan memantau langsung persediaan beras di gudang Bulog Divre NTB.

“Itu stok dari Bulog hingga saat ini 7.500 ton,” sebutnya. Meski tidak ada beras impor yang masuk ke NTB, harga salah satu kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia ini masih stabil dan tidak terlalu tinggi.

- Advertisement -

Disebutkan, harga beras kualitas medium atau bulog yaitu Rp9.000-9.400 per kg. Sedang untuk beras kualitas premium sebesar Rp13.000 per kg. “Itu harga sudah dibawah HET. Jadi tidak masuk beras impor,” katanya.

Ribuan ton persediaan beras yang dimiliki Bulog saat ini diakuinya tidak saja untuk Kota Mataram melainkan NTB secara umum. Namun persediaan tersebut dipastikan masih mencukupi kebutuhanya masyarakat. “Itu untuk se-NTB. Kita juga masih operasi pasar murah,” ujarnya.

Tidak masuknya beras impor ke NTB ini karena produksi padi di NTB masih surplus. Apalagi akan masuk musim panen raya dan persediaan beras akan bertambah. Selama ini katanya, pemerintah tetap mengutamakan penggunaan beras para petani di dalam daerah. “Kelebihan beras kita. Kita juga utamakan petani lokal,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer