Lombok Timur (Inside Lombok) – Kejutan yang tidak terduga diterima R, warga Desa Masbagik Utara, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Saat berkunjung ke rumah temannya, ia rupanya telah dinanti Tim Opsnal Resnarkoba Polres Lombok Timur untuk diamankan atas kasus penyalahgunaan dan jual beli narkotika.
Kasat Resnarkoba Polres Lombok Timur, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra menerangkan pada hari Jumat (23/09) pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwasa R telah melakukan transaksi narkotika. Berdasarkan laporan tersebut polisi langsung melaksanakan penyelidikan.
“Dari laporan itu saya langsung turunkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan,” ucap Bagus kepada awak media di ruangannya, Selasa (27/09). Setelah melakukan penyelidikan dan pencarian, pihaknya berhasil mengendus keberadaan terduga pelaku yang saat itu diketahui di rumah temannya yang juga berada di wilayah Masbagik Utara.
“Kita akhirnya berhasil pergoki terduga pelaku R di rumah temannya pada pukul 20.00, dan kita lakukan penggeledahan terhadap keduanya. Namun terhadap pemilik rumah kita tidak menemukan barang bukti narkotika,” tuturnya.
Polisi akhirnya menemukan barang bukti narkotika pada saku celana terduga pelaku R berupa tiga bungkus plastik klip berisi kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu, korek api, timbangan digital, sekop plastik, pipet plastik, bungkus klip kosong yang dimasukkan semuanya dalam dompet, serta uang tunai sejumlah uang Rp2 juta rupiah.
Dari pengakuan terduga pelaku R saat ditemui awak media ketika diperiksa polisi, ia mengaku sudah lama mengkonsumsi narkotika. Namun bisnis jual beli narkoba baru saja ia geluti selama satu bulan.
“Kalau memakai saya sudah lama, tapi kalau menjual mulai baru-baru ini,” ujar R. (den)
