27.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaPembukaan Jalur Pendakian Rinjani dari Desa Pakuan akan Diuji Coba Akhir Tahun...

Pembukaan Jalur Pendakian Rinjani dari Desa Pakuan akan Diuji Coba Akhir Tahun ini

Lombok Barat (Inside Lombok) – Rencana Lombok Barat membuka jalur pendakian Rinjani melalui Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Narmada kini kembali dimatangkan. Terlebih selama pandemi rencana itu seolah hilang tanpa ada kejelasan.

Pemda Lobar melalui Dinas Pariwisata (Dispar) akhirnya kembali mengungkap rencana uji coba rute pendakian tersebut. Uji coba direncanakan siap dilakukan sekitar Oktober-November tahun ini.

“Rencananya, uji coba jalur tersebut akan dilakukan pada Oktober atau November tahun ini. Namun, sebelumnya, kita akan menggelar event yang diberi nama ‘Kebut Argopuro’ terlebih dahulu,” ujar Kadispar Lobar, H. M. Fajar Taufik saat dikonfirmasi awal pekan kemarin.

Nantinya event itu akan diikuti oleh sejumlah pelari dan kemudian disusul dengan kegiatan pelatihan soft tracking bagi desa wisata yang memiliki lokasi pendakian di Lobar seperti Gunung Sasak.

- Advertisement -

Dipilihnya jalur Kumbi sebagai titik awal pendakian menurutnya memiliki sejarah panjang terkait keberadaan Kerajaan Karangasem. “Dulu jalur itu merupakan jalur pendakian Raja Anak Agung Karangasem. Di atas Kumbi itu ada pure tepatnya di Bukit Rejeng. Itu dulu dilalui Raja untuk mendaki,” tuturnya.

Sebagai tahap awal dari rencana itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan membuka camping ground di sekitar lokasi pintu masuk jalur pendakian dari Pakuan tersebut.

“Nanti kita akan libatkan masyarakat setempat, agar mereka (warga Dusun Kumbi) turut merasa memiliki. Jadi pendaki nantinya wajib menginap semalam di Kumbi, dan pastinya mereka butuh kopi, makan hingga porter kan,” paparnya.

Sambil berjalan, ia mengaku pihaknya juga akan melatih para pemandu tracking terkait tata cara menghandle wisatawan yang akan mendaki.

Bahkan, terkait pembukaan jalur pendakian itu, Taufik mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

“Komunikasi sudah dilakukan, dan dari dulu juga mereka (TNGR) setuju. Namun komunikasi terus kita tingkatkan dan saat ini sedang survei awal. Mudahan bisa kita launching jalur pada 17 April 2023 mendatang bertepatan dengan HUT Lobar,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer