28.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita UtamaPemkot dan KONI Kota Mataram Tidak Larang Atlet Berjuang untuk Daerah Lain

Pemkot dan KONI Kota Mataram Tidak Larang Atlet Berjuang untuk Daerah Lain

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram dan Koni Kota Mataram tidak akan menghalangi jika atletnya harus berjuang untuk daerah lain. Tidak adanya larangan ini karena hal tersebut merupakan hak setiap atlet.

Hal itu disampaikan Walikota Mataram, H.Mohan Roliskana saat kegiatan malam juara yang merupakan pesta bagi atlet, pelatih dan ofisial, Jumat (10/3) malam kemarin. Ia mengatakan, atlet Kota Mataram yang sudah menuai prestasi tidak akan meninggalkan daerahnya jika sudah merasa nyaman.

“Soal atlet-atlet yang pindah jangan diributkan kita beri keleluasaan mereka untuk memilih berkarir di mana, karena semua itu soal kenyamanan. Sekarang bagaimana kita memaksimalkan dukungan dan pembinaan agar atlet bisa nyaman” kata Mohan.

Menurutnya, capaian 152 medali emas bagi kontingen Kota Mataram di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun ini tidak mengagetkan. Pasalnya, dengan pelatihan yang dilakukan cukup panjang pada pelatda sangkareang sangat efektif dalam peningkatan prestasi atlet.

- Advertisement -

“Tidak terlalu menegangkan, karena Kota Mataram melaksanakan dengan terukur dan terencana 4 tahun dilakukan persiapan menjadi tolak ukur keberhasilan ini,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KONI Kota Mataram, H. Firadz Pariska mengatakan usai Porprov NTB para atlet dan pelatih Kota Mataram sudah mendapatkan bonus. Pemberian bonus tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap perolehan medali selama Porprov berlangsung.

Untuk diketahui, total bonus yang dibagikan kepada atlet dan pelatih yang meraih medali sebesar Rp3,6 miliar. Pembagian bonus ini secara proporsional sesuai dengan perolehan medali serta apakah termasuk perorangan atau beregu. Di mana, jumlah medali emas yang diperoleh yaitu sebanyak 152 medali.

“Kita bagikan secara proporsional baik atlet, pelatih dan ofisial dan pembagiannya berdasarkan jumlah medali emas, jumlah tim beregu dan juga pelatih,” jelasnya.

Dirincikan, untuk besaran bonus yang dibagikan bagi atlet perorangan yaitu sebesar Rp10 juta untuk peraih medali emas, Rp4 juta untuk medali perak dan Rp2,5 juta untuk atlet yang memperoleh medali perunggu. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer