Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, melanjutkan pembangunan fasilitas pendukung jembatan penghubung di Pejeruk Abian, Ampenan dengan Banjar atau dikenal “Repok Bebek” Kelurahan Dasan Agung Baru, dengan anggaran Rp190 juta.
“Untuk pembangunan inti dengan anggaran Rp1,1 miliar, sudah tuntas dan kita sudah melakukan PHO (provisional hand over) atau serah terima dari kontraktor,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Miftahurrahman di Mataram, Selasa.
Menurutnya, kendati proses pembangunan inti jembatan tersebut sudah tuntas, namun jembatan itu belum dapat dilewati karena belum ada fasilitas pendukungnya, agar jembatan aman untuk dilintasi.
Oleh karena itu, dengan menggunakan anggaran Rp190 juta yang telah dialokasikan melalui APBD perubahan 2019, saat ini sedang dilaksanakan kegiatan pembangunan fasilitas pendukung Jembatan Pejeruk-Banjar.
Fasilitas pendukung yang akan dibangun itu adalah, tangga, bronjong, reli jembatan dan ornamen bagian atas jembatan.
“Pengerjaan fasilitas pendukung ditargetkan tuntas akhir Desember 2019, karena menggunakan sistem penunjukan langsung. Setelah semua tuntas, jembatan bisa dimanfaatkan,” sebutnya.
Sesuai konsepnya, jembatan tersebut akan dibangun khusus untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua, sebab jembatan itu memiliki lebar hanya sekitar 1,5 meter hingga 2 meter, dengan panjang sekitar 40 meter.
Jembatan penghubung Pejeruk Abian-Banjar itu, mengambil konsep seperti halnya jembatan di Sungai Ciliwung, Jakarta. Dimana bagian atasnya akan dipasangkan aksesori seperti pipa-pipa melingkar.
“Selain sebagai jembatan penyeberangan, harapannya jembatan itu bisa menjadi objek wisata dan rekreasi masyarakat. Apalagi, jembatan ini terintegrasi dengan Taman Bako (bawah kokok) yang Pejeruk Abian,” katanya.
Pembangunan jembatan penghubung tersebut sudah lama diharapkan masyarakat, untuk mempermudah akses warga dari Perejuk Abian menuju ke Lingkungan Banjar tembus ke Kolam Renang Aditirta Jalan Langko, begitu sebaliknya. (Ant)
