26.5 C
Mataram
Senin, 27 Mei 2024
BerandaBerita UtamaPenanganan Rumah Korban Banjir dan Longsor di Lobar Masih Terkendala Lahan Relokasi

Penanganan Rumah Korban Banjir dan Longsor di Lobar Masih Terkendala Lahan Relokasi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tim dari Dinas Perkim Provinsi NTB telah turun untuk survei dan mengecek langsung lokasi rumah korban banjir dan longsor tahun 2021 lalu yang ada di Kecamatan Gunungsari dan Batulayar. Namun hingga saat ini, persoalan lahan yang akan menjadi tempat untuk relokasi para korban belum juga tuntas.

Kadis Perkim Lobar, H. Baharuddin Basya menyebut pengerjaan rumah warga belum bisa dilakukan karena tim masih melakukan survei dan pendataan lapangan. Data tersebut disesuaikan dengan titik dan daftar rumah korban yang belum ditangani.

Untuk penanganan sisa sekitar 24 unit rumah warga terdampak bencana itu, Pemprov NTB melalui Dinas Perkim NTB telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar. Pihaknya pun sudah bertemu dengan Dinas Perkim NTB untuk memastikan anggaran penanganan rumah warga terdampak bencana tersebut.

“Dia (Pemprov) masih bertanya ke pemda terkait tanah untuk relokasi rumah yang berada di bantaran sungai itu,” bebernya. Terkait lahan relokasi yang masih menjadi kendala diakui Bahar masih memerlukan koordinasi lanjutan.

- Advertisement -

Diterangkan, sampai saat ini sekitar 7 rumah korban yang masih belum jelas lahan relokasinya. Di mana rumah para korban itu posisinya berada tepat di pinggir sungai yang tergerus banjir dan longsor pada akhir 2021 lalu. “Ini jadi bahan pembahasan kita nanti,” imbuh Bahar.

Sejauh ini, lahan untuk relokasi ketujuh rumah itu diakuinya masih belum ada. Sehingga itu menjadi PR bagi Pemda Lobar untuk segera mencarikan solusi. Sebab lokasi yang dipilih nanti harus memenuhi berbagai kriteria yang ditetapkan Pemprov NTB seperti bebas rawan bencana dan yang lainnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer