25.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaPersiapan Pengamanan MotoGP Mandalika Sudah 75 Persen

Persiapan Pengamanan MotoGP Mandalika Sudah 75 Persen

 

Mataram (Inside Lombok) – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda) NTB memastikan pengamanan jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika telah siap. Jelang jadwal pra musim dan seri balap MotoGP, persiapan pengamanan disebut telah mencapai 75 persen.

Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Imam Thobroni mengatakan beberapa satuan kerja sudah melakukan persiapan untuk menghadapi MotoGP Mandalika, baik pra musim atau seri balap nanti. “Saat ini kita sedang melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk mematangkan persiapan menghadapi pra musim atau balapan MotoGP Mandalika nanti,” jelasnya, Jumat (28/1/2022) di Mataram.

Personel kepolisian disebutnya telah melakukan survei untuk memetakan titik mana saja yang perlu diamankan. Termasuk persiapan-persiapan pendukung yang dibutuhkan. Menurutnya, tahun ini pengamanan yang dilakukan memang berbeda dari pengamanan saat IATC dan WSBK 2021 lalu.

- Advertisement -

Di samping jumlah penonton MotoGP diprediksi lebih banyak, ada juga pelayanan yang sedikit berbeda dengan akan hadirnya Hotel Terapung di Pelabuhan Gili Mas. “Sekarang ini yang belum kita laksanakan pelatihan pengamanan perairan, karena kita tahu bahwa tahun ini agak berbeda. Akan ada kapal-kapal sebagai penginapan terapung,” jelasnya.

Sejauh ini persiapan pengamanan yang sudah dilakukan pihaknya mencapai 75 persen. “Kita tinggal tunggu update saja, baik dari MGPA maupun ITDC. Apa yang sekiranya belum kita sinkronkan, baik dari segi tiketing, lalu lintas dan pengamanan lainnya,” ujar Imam.

Dikatakan, untuk pra musim MotoGP dari Polda NTB setidaknya akan diterjunkan 1.500 personel, sementara untuk seri balap nanti akan disiapkan 3.500 personel untuk mengawal jalannya event dunia tersebut.

“Untuk di MotoGP kita akan siapkan 3.500 personel yang terdiri dari Personel Polda NTB dan BKO Polri, kalau untuk Pra Musim ini tidak terlalu banyak penonton, jadi kita belum membutuhkan BKO dari Polri,” terangnya.

Diterangkan Imam, tugas personel kepolisian adalah untuk membantu pengamanan. “Baik membantu pengamanan petugas kesehatan atau membantu pengamanan hotel tempat penginapan dan memastikan event berjalan lancar tanpa adanya gangguan,” pungkasnya. (r)

- Advertisement -

Berita Populer