31.5 C
Mataram
Kamis, 28 Maret 2024
BerandaBerita UtamaPPKM Dicabut, Ekonomi Diprediksi Meningkat

PPKM Dicabut, Ekonomi Diprediksi Meningkat

Mataram (Inside Lombok) – Kebijakan pemerintah pusat mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diproyeksi bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi. Karena para pelaku usaha bisa lebih leluasa dalam menjalankan usahanya tanpa ada pembatasan.

Walikota Mataram, H Mohan Roliskana mengharapkan adanya kelonggaran tersebut masyarakat dapat lebih semangat untuk beraktivitas di bidang masing-masing. Sehingga sektor-sektor ekonomi di Kota Mataram bisa bergerak cepat.

“Sedangkan terkait permintaan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat tertentu, pastinya itu akan paralel dengan imbauan yang terus kita gencarkan,” katanya.

Dengan adanya kebijakan penghapusan PPKM itu, kata Mohan, aktivitas masyarakat kembali normal. Sehingga kegiatan yang sifatnya mobilisasi massa dapat dilakukan seperti konser-konser musik serta pertunjukan lainnya bisa digelar.

- Advertisement -

Sementara itu, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, Lalu Martawang sebelumnya mengatakan perilaku hidup sehat dan bersih yang sudah diterapkan selama pandemi Covid-19, diharapkan dapat menjadi kebiasaan masyarakat. 

Misalnya mencuci tangan setelah berinteraksi dengan berbagai komponen di ruang publik, begitu juga menggunakan masker ketika berada di tempat publik tempat berkumpulnya orang dari berbagai komunitas.

“Kewaspadaan seperti itu penting untuk kita jadikan kebiasaan bagi masyarakat, dalam rangka memastikan kita terhindar dari persoalan yang bisa mengganggu kondisi kesehatan masing-masing,” katanya.

Martawang menambahkan, penerapan prokes tidak hanya untuk kewaspadaan penyebaran Covid-19, tapi juga terhadap potensi-potensi penyakit yang memiliki pola penularan seperti Covid-19.

“Longgarnya kondisi saat ini akibat dicabutnya status PPKM Covid-19, tidak membuat kita abai menerapkan prokes. Apalagi, jika mencermati perkembangan beberapa negara di dunia yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 signifikan,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer