26.5 C
Mataram
Rabu, 24 April 2024
BerandaBerita UtamaRuas Jalan Masbagik - Mataram Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang

Ruas Jalan Masbagik – Mataram Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kelompok pemuda di Masbagik menggelar aksi tanam pohon pisang di salah satu ruas jalan di Kecamatan Masbagik. Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas rusaknya ruas jalan Masbagik – Mataram hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Namun, sampai saat ini tidak kunjung diperbaiki.

“Akibat dari kondisi jalan rusak dan berlubang ada sekitar 18 orang pengendara motor yang sudah jatuh,” ungkap Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB), Eko Rahadi saat ikut melakukan aksi penanaman pohon pisang, Sabtu (5/3) lalu.

Pihaknya meminta perbaikan ruas jalan tersebut dapat menjadi atensi pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Terlebih jalan tersebut merupakan jalan negara yang menjadi jalur utama masyarakat setiap harinya.

“Jangan hanya jalan di sirkuit yang mulus, tetapi jalan negara menangis,” tegasnya. Padahal, sambung Eko, rusaknya ruas jalan tersebut sudah disampaikan masyarakat kepada Pemda Lotim, dengan harapan bisa menyampaikan kepada pihak yang berwenang untuk memperbaiki jalan tersebut.

- Advertisement -

Sayangnya, sampai hari ini diakui belum ada tindak lanjut terkait laporan masyarakat tersebut. “Kondisi ini sudah disampaikan kepada pemerintah kabupaten. Tetapi sampai hari ini tidak ada respon,” ujarnya.

Senada, Ketua Forum Masbagik Bersatu (Formabes), Bayu Ade Surya menyebut pemda terlihat kurang memperhatikan persoalan infrastruktur yang ada di Kecamatan Masbagik. Padahal, kata dia, pada musim politik paling utama disentuh.

Pihaknya pun mengkhawatirkan kerusakan di ruas jalan tersebut akan menelan korban lagi. “Saya khawatir ada korban selanjutnya akibat jalan yang tidak kunjung diperbaiki,” ungkapnya.

Menambahkan, Ketua Dewan Kode Etik Formabes, Ahmad Joni mengatakan ruas jalan tersebut hanya salah satu dari sekian banyak jalan yang rusak di Kecamatan Masbagik. Di mana menurutnya kondisi jalan tersebut cukup memprihatinkan. Namun belum direspon serius oleh pemerintah untuk penanganannya.

“Padahal jalan raya Masbagik – Mataram ini salah satu akses sentral di Nusa Tenggara Barat,” tukasnya. Pihaknya berharap pemda dapat merespon cepat kondisi tersebut. “Saya berharap kepada pemerintah untuk cepat merespon kondisi ini. Kalau tidak direspon cepat, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar,” tandasnya. (r)

- Advertisement -

Berita Populer