25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaSering Pakai Dana Urunan, Pemda Loteng Dinilai Lemah Dalam Perencanaan Pembangunan dan...

Sering Pakai Dana Urunan, Pemda Loteng Dinilai Lemah Dalam Perencanaan Pembangunan dan Anggaran

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng), Ahmad Rifai menilai Pemda Loteng lemah dalam perencanaan sejumlah program. Di antaranya pembangunan sirkuit 459 Lantan dan pembangunan jembatan Pemoles. Pasalnya, seluruh program itu dikerjakan dengan dana urunan pejabat.

“Seharusnya kan sudah ada APBD untuk membiayai semua persoalan di Loteng. Saya kurang setuju dengan adanya urunan tersebut, seolah-olah Pemda tidak serius dan dipaksakan,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).

Dia mendorong Pemda untuk betul-betul cermat dalam merencanakan pembangunan, sehingga tidak ada lagi pembangunan dengan dana urunan. Rifai juga membeberkan, minggu-minggu ini banggara dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan membahas kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2023.

“Sudah jelas perencanaan yang lemah dari segi keseriusannya dalam penganggaran sirkuit (Lantan). Intinya kalau memenag Pemda serius mau tangani Sirkuit Lantan dan jembatan Pemoles silakan anggarkan di APBD Perubahan dan APBD tahun 2023,” tegasnya.

- Advertisement -

Anggota Komisi satu DPRD Loteng itu pun berharap kepada Pemda Loteng harus lebih jeli dan matang dalam perencanaan pembangunan, supaya tidak terjadi pembangunan dengan dana urunan. “Kelihatanya sangat lucu sekali kalau pembangunan sebesar Sirkuit Lantan dan jembatan di Pemoles dikerjakan urunan kan,” tandas Rifai. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer