27.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaTak Kuat Tahan Beban, Jembatan di Bendungan Ulem-Ulem Tete Batu Putus

Tak Kuat Tahan Beban, Jembatan di Bendungan Ulem-Ulem Tete Batu Putus

Lombok Timur (Inside Lombok) – Hujan lebat yang mengakibatkan adanya tanah longsor pada Minggu (13/11) membuat bahu jembatan yang ada di kawasan Bendungan Ulem-Ulem, Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur yang tergerus oleh tanah longsor akhirnya amblas total, Senin (14/11) sekitar pukul 14.30 Wita. Hal itu disebabkan lantaran jembatan yang rusak tidak kuat menahan beban.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lombok Timur (Lotim), Lalu Mulyadi mengatakan jembatan tersebut amblas dikarenakan tiang tengah penyangga jembatan tidak kuat menahan beban. Terlebih sebagian bahu jembatan telah amblas lebih dulu karena longsor.

“Karena konstruksi di bawahnya yaitu pilar tengah mulai tergerus sehingga plat di atasnya tidak kuat menahan beban,” ucapnya saat memantau lokasi di Desa Tete Batu, Senin (14/11).

Konstruksi jembatan yang ada di Bendungan Ulem-Ulem tersebut dinilai sama dengan jembatan yang rubuh di beberapa titik lainnya di Lotim. Di mana konstruksinya masih desain lama yang tidak memiliki titik hampa udara.

- Advertisement -

Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jembatan tersebut masih dalam perhitungan. Namun jembatan yang ada di Bendungan Ulem-Ulem memerlukan perbaikan secepatnya, dikarenakan akses tersebut merupakan jalan penghubung.

“Kita akan tangani sesuai kemampuan yang ada karena terdapat lokasi lokasi lain juga. Terutama penanganan daruratnya, sehingga aksesibilitas masyarakat berfungsi kembali,” ujarnya.

Selain itu, Ketua Badan Pengelola Desa Wisata (BPDEWI) Tete Batu, Mariani menuturkan bahwa jembatan tersebut merupakan salah satu akses utama masyarakat yang menghubungkan antara Dusun Orong Gerisak, Peresak, dan dusun lainnya yang ada di Desa Tete Batu.

“Ada 2 jembatan yang dapat dilalui warga, yakni jembatan Ulem-Ulem yang roboh dan jembatan dari arah Lekong Pituk yang juga rusak,” tuturnya.

Dikatakan Mariani, akses jembatan dari Lekong Pituk sangat jauh bila ditempuh bagi masyarakat yang berada di kawasan wisata Ulem-Ulem, sehingga hal tersebut membuat mobilitas warga menjadi sulit. Untuk itu dibutuhkan penanganan secepatnya dari pihak terkait untuk menangani kerusakan jembatan itu. (den)

- Advertisement -

Berita Populer