Mataram (Inside Lombok) – Tindak kriminalitas dilakukan oleh dua orang pemuda dengan inisial MZ (24) dan RS (15) pada malam pergantian tahun kemarin. Kedua pelaku ini menjambret korban dan mengabil sebuah telepon genggam di Jalan Panji Tilar, Lingkungan Perumnas, Kecamatan Sekarbela, Mataram dengan cara merebut paksa dari korban berinisial NH (18) yang juga sedang berkendara.
“Pelaku mengendarai motor beat memepet korban yang juga sedang mengendarai motor. Tiba-tiba pelaku merampas HP milik korban yg sedang dipegang kemudian melarikan diri. Korban berteriak sambil mengejar pelaku sehingga masyarakat sekitar ikut membatu,” ujar Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam, saat dimintai keterangannya pada Rabu (03/01/2019).
Saat itu NH mengambil jalan pintas dengan menyerepet motor pelaku sampai pelaku terjatuh. Anggota Sabhara Polres Mataram yang sedang berpatroli di daerah sekarbela kemudian langsung mengamankan kedua pelaku ketika melihat keributan yang terjadi.
Saiful juga menerangkan bahwa dari hasil introgasi, pelaku mengaku sudah berniat melakukan aksinya dengan modus memantau siapapun yang bisa dijadikan korban. Ketika NH melewati Jalan Panji Tilar dengan bermain telepon genggam sambil berkendara, kedua pelaku kemudian membuntutinya.
Atas tindakan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh MZ dan RS, keduanya akan dijerat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP dengan hukuman paling lama Sembilan (9) tahun penjara.
Polres Mataram berhasil menyita barang bukti berupa dua (2) unit sepeda motor milik pelaku dan milik korban serta satu unit telepon genggam milik korban yang berusaha dijambret pelaku. Dari aksi kedua pelaku tersebut, korban mengalami kerugian sejumlah Rp. 4.000.000,-. Saat ini baik pelaku dan barang bukti tersebut diamankan di Satreskrim Polres Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut.
