Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang pemuda inisial ANS (17) diduga melakukan aksi penjambretan di Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya pada Senin (5/6). Anggota Polsek Praya pun melakukan pengamanan terhadap terduga pelaku.
Kapolsek Praya, Iptu Susan V Sualang mengatakan ANS ditangkap berdasarkan laporan dari korban. “Awalnya memang dia tidak mengaku. Setelah kita tanya lebih intens, dia mengaku kalau dia sudah buang (barang bukti). Setelah itu dia tunjuk dan dari tangan pelaku kita temukan barang bukti,” ujarnya kepada Inside Lombok, Senin (5/6/2023) di kantornya.
Dijelaskan, kejadian penjambretan tersebut ketika korban sedang mengendarai sepeda motor dan meletakkan tas kecil di kantong motornya. ANS kemudian dengan menggunakan sepeda motor melancarkan aksinya.
“Pelakunya ada dua orang yang menggunakan sepeda motor dan mereka jatuh, temanya itu melarikan diri, ” ujarnya. Dari tangan terduga pelaku pihaknya mengamankan barang bukti berupa uang sejumlah Rp1,3 juta dan satu telepon genggam.
“Kita sudah dapat barang buktinya sebuah dompet kain berwarna coklat yang berisi sejumlah uang dan handphone,” ujarnya. Dijelaskan, bahwa terduga pelaku dan rekanya cukup sering melakukan aksinya karena kebutuhan untuk bersenang-senang. “Menurut informasi mereka ini main slot dan untuk hepi-hepi lah,” imbuhnya.
Dikatakan, ANS masih berstatus pelajar di salah satu sekolah kejuruan di Loteng. Rekanya saat melancarkan aksi penjambretan itu pun masih dalam pengejaran pihaknya dan diketahui pernah diproses hukum dengan kasus yang sama.
“Sementara pelaku ini kita amankan di mapolsek untuk dilakukan pendalaman, tapi memang dia sudah mengaku. Temannya yang masih kita kejar itu pernah kita proses dengan kasus yang sama,” terangnya. (fhr)
