32.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaLombok BaratPilkades Serentak di Lobar Berjalan Damai dan Lancar, Meski Banyak Petahana yang...

Pilkades Serentak di Lobar Berjalan Damai dan Lancar, Meski Banyak Petahana yang Tumbang

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang digelar di 18 desa di Lombok Barat (Lobar), Rabu (24/05) kemarin berjalan lancar dan kondusif. Beberapa desa yang diprediksi masuk zona merah karena berpotensi terjadi konflik pun terpantau aman, meski banyak calon kades dari petahana yang tumbang setelah bersaing dengan penantang baru.

Beberapa calon kades dari petahana yang tumbang di antaranya di Desa Meninting, Iskandar kalah dari lawannya Mahnan Harianto, dan di Batulayar M Nur Taufik kalah dari Masnun.

Kemudian di wilayah Kecamatan Gunungsari, calon kades petahana di Desa Guntur Macam H. Murni kalah dari penantangnya Najamudin, begitupun di Desa Mekarsari, Nasrudin kalah dari Faizul Bayani.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Lembar, pertahanan di Desa Sekotong Timur H. Ahmad kalah dari H Marwan, dan di wilayah Selatan Sekotong, petahana Desa Gili Gede H. Musdan kalah dari Awaludin.

- Advertisement -

Sementara itu, para calon kades dari petahana yang masih bisa mempertahankan kursi kepemimpinannya antara lain H. Idrus di Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi; Hubaidi di Desa Labuan Tereng; Rochidi di Desa Buwun Mas; dan Fajrin di Desa Batu Putih.

Sedangkan untuk pilkades di desa lainya, Desa Kekait dimenangkan Masjudin Dahlan, Jati Sela Sapiudin, Dasan Geria Fahrul Aziz, Ombe Baru Muslihuddin, Kuranji Jumawal, Sekotong Tengah Burham, Nyurlembang Lukman NH dan Desa Tempos Sudirman.

Pemerintah kecamatan yang melaksanakan pilkades pun bersyukur karena semua proses tahapan berjalan dengan aman dan kondusif. “Alhamdulillah di Kecamatan Labuapi berjalan lancar,” ujar Camat Labuapi, Lalu Rifhandani saat dikonfirmasi.

Lancarnya pelaksanaan pilkades itu diakuinya tak terlepas dari kerja sama yang baik antar semua pihak. Mulai dari Pemda Lobar, Pemerintah Kecamatan, Forkopimda dan Forkopimcam Labuapi yang membackup semuanya. Serta adanya pengamanan dari pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP.

“Tentunya yang utama juga peran dari masyarakat bisa bersama-sama menjaga diri dan saling menghargai,” ucap Dani penuh syukur.

Sehingga, pihaknya mengimbau agar para calon kades yang ikut serta dalam kontestasi pilkades ini, baik yang menang maupun kalah harus tetap menjaga kebersamaan. Serta bergandengan tangan untuk bersama membangun desa. “Karena tujuan dari demokrasi itu bagaimana kita memilih pemimpin yang terpilih untuk bersama-sama membangun desa,” jelas dia.

Begitupun dengan Camat Batulayar, Afgan Kusumanegara yang mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh calon kades yang sudah berkontestasi di pilkades dan bisa menjaga kondusifitas di tengah masyarakat. Termasuk seluruh pendukung calon kades, para panitia pilkades serta pihak keamanan, sehingga prosesnya bisa berjalan lancar, aman dan damai.

“Kita harapkan kepada calon dan pendukung calon yang menang untuk tidak menunjukkan euforia yang berlebihan. Begitu pula yang belum berkesempatan menang untuk tidak terlalu kecewa karena masih banyak ladang pengabdian melalui jalur dan bidangnya masing-masing sebagai masyarakat,” pesan Afgan. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer