27.5 C
Mataram
Kamis, 9 Mei 2024
BerandaLombok TengahTerdampak Pembangunan KEK Mandalika, 16 Keluarga Mulai Direlokasi ke Hunian Tetap Dusun...

Terdampak Pembangunan KEK Mandalika, 16 Keluarga Mulai Direlokasi ke Hunian Tetap Dusun Ngolang

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) yang merupakan bagian dari 120 KK yang sebelumnya tinggal di dalam area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, mulai direlokasi ke hunian tetap di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng), Kamis (16/11) kemarin. Sebelumnya ratusan keluarga itu diklaim pihak pengembang tidak memiliki hak kepemilikan atas tanah yang ditempati di dalam area KEK.

General Manager The Mandalika, Molin Duwanno mengatakan pemindahan ini merupakan tindak lanjut dari verifikasi ulang yang telah dilakukan pada September 2023 lalu kepada warga terdampak pembangunan, yang tercantum dalam SK Bupati Loteng No. 300 dan 249 tahun 2020. Pemindahan dilakukan terhadap warga yang sudah siap untuk pindah.

“Kami memastikan bahwa setiap warga yang terlibat merasakan dukungan penuh dari kami. Perpindahan ini menjadi langkah besar, dan kami berupaya memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (16/11/2023).

Pihaknya mengklaim dalam proses perpindahan warga terdampak relokasi tersebut, ITDC memberikan dukungan logistik berupa dua unit truk, satu mobil pickup dan tenaga angkut untuk membantu untuk membantu mobilisasi dan pemindahan barang-barang milik warga.

- Advertisement -

“Hunian tetap di Dusun Ngolang terdiri dari 120 unit rumah yang dibangun diatas lahan seluas 2 ha. Hunian tetap ini terdiri dari 4 blok yaitu Blok A dengan 40 unit rumah, blok B dengan 51 unit rumah, Blok C dengan 12 unit rumah, dan Blok D dengan 17 unit rumah,” terangnya.

Selain itu, ITDC juga telah melengkapi pembangunan fasilitas dasar berupa permanent water supply dan jalan akses sepanjang 2,5 km yang termasuk dalam program Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) yang didanai oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Dikatakan, pembangunan kawasan Mandalika memprioritaskan kesejahteraan masyarakat lokal, dan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan menjadi suatu keharusan. “Kami percaya inisiatif ini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, komunitas dan lingkungan sekitarnya,” imbuhnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer