Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram berupaya memaksimalkan pengolahan sampah secara mandiri. Karena selain TPST Sandubaya, proyek selanjutnya pembangunan yang sama akan dilakukan di Kebon Talo Ampenan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan pada Mei ini TPST Sandubaya sudah rampung dikerjakan. Pemkot Mataram memproyeksikan untuk memiliki tiga tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), Kota Mataram ditantang oleh pemerintah pusat menyiapkan lahan untuk membangun satu TPST lagi.
“Kita ditantang oleh pemerintah pusat untuk menyediakan lahan yang nantinya untuk membangun satu TPST lagi,” katanya. DLH belum menemukan lahan yang dinilai cocok untuk pembangunan TPST yang ketiga. Namun saat ini sedang dalam pencarian di kawasan Sekarbela. “Tanahnya itu masih dicari karena butuh sekitar 40 are minimal,” katanya.
Dengan keberadaan tiga TPST, Pemkot Mataram optimis pengolahan sampah bisa lebih maksimal. Dengan demikian, Pemkot Mataram tidak akan tergantung dengan TPA Regional Kebon Kongok. “Dengan banyak TPST tentu akan semakin bagus,” terangnya.
Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan Pemkot Mataram siap untuk pengadaan lahan penambahan TPST. Karena kedepannya, keberadaan TPST sangat dibutuhkan. “Siap kita,” katanya.
Terkait alokasi anggaran yang dibutuhkan, Sekda mengatakan belum mengetahui secara pasti. Karena saat ini belum ada pembahasan namun diakui membutuhkan banyak anggaran untuk pembebasan lahan.
“Kalau sudah ada lampu hijau untuk TPST lagi ya kita siapkan lahannya. Jangan sampai kita sudah dibebaskan lahannya tidak ada reaksi dari pusat. Tentu kita prioritaskan untuk yang di Sekarbela ini tapi harus ada lampu hijau dari pemerintah pusat,” ungkap mantan Asisten II Setda Kota Mataram itu. (azm)
